Ekonomi

Harga Bahan Pangan di Pasar Tradisional Mulai Naik Tipis Jelang Ramadhan

Harga bahan pangan mulai menunjukkan kenaikan, meski relatif tipis, beberapa hari menjelang puasa tahun ini pada sejumlah pasar tradisional di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data harga yang dikumpulkan oleh Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, hampir semua harga komoditas pangan yang didata meningkat.

Harga beras kualitas super naik Rp50 per kg dari posisi Rp14.150 per kg tanggal 14 Maret 2023 menjadi Rp14.200 per kg pada hari ini, Senin (20/3/2023).

Selama periode yang sama, harga bawang putih ukuran sedang naik Rp200 per kg dari Rp33.750 per kg menjadi Rp33.950 per kg.

Harga cabai merah besar naik dari Rp48.500 per kg menjadi Rp50.800 per kg.

Cabai rawit merah naik dari Rp72.750 per kg menjadi Rp74.550 per kg.

Minyak goreng curah meningkat dari Rp15.600 per kg menjadi Rp16.700 per kg.

Sementara itu, harga minyak goreng kemasan naik dari Rp21.750 per kg menjadi Rp21.900 per kg.

Sedangkan, harga gula pasir kualitas premium meningkat dari Rp15.850 per kg menjadi Rp15.900 per kg.

Di sisi lain, ada komoditas yang mencetak penurunan harga, yaitu bawang putih dan cabai rawit hijau.

Harga bawang merah ukuran sedang turun Rp100 per kg, dari Rp38.050 per kg rata-rata di seluruh provinsi di Indonesia tanggal 14 Maret 2023 menjadi Rp37.950 per kg pada tanggal 20 Maret 2023.

Harga cabai rawit hijau turun dari Rp49.350 per kg menjadi Rp49.050 per kg.

Jaga Pasokan Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo meminta seluruh jajaran pemerintah di daerah menjaga pasokan dan harga pangan, terutama beras.

“Jangan sampai pasokannya nggak ada. Jaga pasokan, jaga harga,” tegas Presiden, Kamis (23/2/2023), di Ballroom Hotel Novotel, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Pernyataan itu merupakan sambutan Presiden saat menghadiri Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023.

Presiden juga meminta kepala daerah untuk menggenjot produksi beras di wilayah masing-masing.

Kepala daerah kata Jokowi, diminta untuk saling bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan pangan di setiap daerah. Sesuai dengan komoditas andalan masing-masing.

Jokowi kembali mengingatkan kepala daerah mengenai dampak kenaikan harga pangan terhadap inflasi. Di mana inflasi pada bulan lalu hampir 50 persen dipengaruhi oleh kenaikan beras.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

ESDM: 22 Gunung Api di Indonesia Masuk Status Waspada – Awas

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mencatat, sebanyak 22 gunung api di…

4 mins ago

Kepala BNPB Tekankan Penanganan Darurat dan Rehabilitasi Rekonstruksi di Luwu

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto tekankan upaya penanganan darurat serta…

9 hours ago

Wamendag Jerry Sambuaga – Sekjen ASEAN Bahas Percepatan Ekonomi Digital

WAKIL Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Sekretaris Jenderal…

9 hours ago

Peringatan Hari Lupus Dunia, Apa Sih Penyakit Autoimun?

HARI Lupus Sedunia jatuh di tanggal 10 Mei 2024. Namun masih banyak masyarakat yang belum…

10 hours ago

Menag Yaqut Berangkat ke Arab Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. Menag akan mengecek persiapan…

11 hours ago

Ini Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jamaah Haji Indonesia, Semoga Mabrur!

KEMENTERIAN Agama telah merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Indonesia untuk tahun ini. Proses ini…

11 hours ago