Home » Hari Kanker Sedunia, 70% Kasus Kanker Ditemukan Saat Sudah Stadium Lanjut

Hari Kanker Sedunia, 70% Kasus Kanker Ditemukan Saat Sudah Stadium Lanjut

by Junita Ariani
2 minutes read
kanker

ESENSI.TV - MEDAN

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Alwi Mujahit mengatakan, hampir 70% kasus kanker ditemukan saat sudah stadium lanjut.

Padahal apabila didiagnosis lebih awal, pasien bisa bertahan hidup lebih lama dibanding yang terlambat didiagnosis.

“Selain itu, biaya penanganan penyakit kanker juga sangat mahal,” kata Alwi.

Alwi mengatakan itu pada peringatan Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman 41, Medan, Sabtu (4/2/2023).

Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari setiap tahunnya.

Menurut Alwi, pada tahun 2021 dan 2022, penanganan kanker di Indonesia memakan biaya sebesar Rp3,5 triliun.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut pun kata Alwi, memiliki berbagai program pencegahan dan pengendalian kanker pada tahun 2022.

Di antaranya melakukan deteksi dini kanker di kabupaten/kota, serta memberikan pelatihan deteksi dini kanker di kabupaten/kota.

“Selain itu kampanye kanker juga akan terus digalakkan sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit ini,” ujar Alwi.

Sementara itu, Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi  mengatakan peningkatan edukasi masyarakat mengenai kanker perlu dilakukan.

Hal tersebut untuk mencegah terjadinya penambahan kasus kanker di Indonesia, khususnya di Sumut.

Baca Juga  Hari Kanker Sedunia Diperingati 4 Februari, Ini Sejarah, Pengertian dan Kelompok Kanker

Menurut Arief, masyarakat harus senantiasa menerapkan perilaku hidup sehat.

Arief juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan partisipasi lebih peduli pada kesehatannya, melakukan perilaku hidup sehat sehari-hari.

Dengan begitu,  penyakit-penyakit seperti kanker tidak datang.

“Kesadaran masyarakat mengenai deteksi dini kanker juga harus ditingkatkan. Jangan sampai sudah dalam kondisi parah baru berobat,” kata Arief.

Deteksi Dini Kanker

Sementara itu, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sumut, Nawal Lubis pun mengharapkan masyarakat semakin sadar dengan penyakit kanker.

Sehingga masyarakat bisa melakukan deteksi dini kanker pada dirinya.

Menurut Nawal, penyakit kanker apabila dideteksi sejak awal akan mudah ditangani dan tidak membutuhkan pengobatan yang banyak serta waktu lama.

Nawal mengharapkan kegiatan World Cancer Day yang diselenggarakan YKI dapat menambah kesadaran masyarakat mengenai kanker.

Sehingga masyarakat bisa melakukan pencegahan dan deteksi dini penyakit tersebut.

Peringatan Hari Kanker Sedunia 2023 diisi dengan berbagai kegiatan.

Mulai dari lomba video edukasi cegah kanker dengan bahasa daerah dan Bahasa Inggris, seminar nasional, hingga cerdas cermat seputar kanker. *

#beritaviral#beritaterkini

Editor: Junita Ariani

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life