Categories: Nasional

Hemat Giling Padi Dengan Electrifying Agriculture PLN

PT PLN (Persero) melalui program Electrifying Agriculture terbukti mampu menurunkan biaya operasional hingga 70 persen usaha penggilingan padi Huller Candra di Padang Utara, Sumatera Barat.

Pemilik penggilingan, Seprinaldi mengaku hemat puluhan juta sejak menggunakan mesin penggilingan padi listrik dibandingkan dengan mesin berbahan diesel.

“Kelebihan menggunakan mesin penggilingan listrik adalah hemat biaya, perbandingannya itu hampir 1 banding 7 atau lebih hemat hingga 70 persen jika dibandingkan dahulu saat kami masih menggunakan mesin diesel.”

“Hemat hingga puluhan juta setiap bulannya,” kata Seprinaldi.

Seprinaldi mengatakan, selain lebih hemat, penggunaan mesin penggilingan padi listrik juga lebih nyaman, bersih, dan tak berpolusi.

Menurut Seprinaldi, pengoperasian penggilingan padi menjadi lebih mudah karena tidak perlu mencari bahan bakar solar.

“Sekarang lebih mudah, listrik PLN andal dan stabil jadi tak perlu repot cari solar,” ujarnya.

“Lalu, saya juga mengakui mesin listrik itu lebih kuat, jarang sekali memerlukan pemeliharaan seperti mesin diesel, jadi sangat membantu meningkatkan produktivitas usaha kami,” imbuhnya.

Manfaat Electrifying Agriculture PLN

Oleh karena itu, Seprinaldi menilai program Electrifying Agriculture PLN sangat bermanfaat bagi kemajuan para petani.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, Eric Rossi Priyo Nugroho menegaskan pihaknya siap mendukung pelaku usaha. Di sektor pertanian dalam meningkatkan produktivitasnya.

“Electrifying Agriculture merupakan program yang digagas oleh PLN dengan tujuan meningkatkan pelayanan listrik. Yang lebih mudah dan terjangkau bagi para petani,” ungkap Eric.

“Sejak 2022, tercatat sudah ada 74 pelanggan program Electrifying Agriculture di Padang dan sekitarnya. Kami berharap akan terus bertambah,” sambungnya.

Eric pun berharap semakin banyak petani di Sumatera Barat yang bergabung dalam program Electrifying Agriculture.

Melalui program ini, produktivitas pertanian akan meningkat dan menjadi lebih efisien, sehingga bisa mendapatkan keuntungan lebih besar.

“Mari bergabung bersama petani-petani lainnya untuk menggunakan energi listrik yang lebih efisien dan hijau,” kata Erick.

“Untuk usaha Bapak Ibu yang lebih menguntungkan dan untuk Sumatera Barat berlangit lebih biru,” tandasnya.

Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen

Administrator Esensi

Recent Posts

Upacara HUT-79 RI Diadakan di IKN dan Jakarta

Pemerintah Indonesia telah menetapkan skema pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI yang akan dilaksanakan pada tahun…

2 hours ago

Menteri Agama Pastikan Skema Murur Berjalan Lancar

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan skema murur (melintas) yang diterapkan pemerintah Indonesia, berjalan lancar.…

3 hours ago

2024, Sandiaga Targetkan Jumlah Pelaku Ekraf Lebih 1.600 Orang

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan, jumlah pelaku ekonomi kreatif diatas…

3 hours ago

Otorita IKN Minta Penambahan Dana Rp29,8 Triliun

Pemerintah, melalui Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), mengajukan permintaan tambahan anggaran sebesar Rp29,8 triliun untuk…

4 hours ago

Ini Beberapa Cara Menyimpan Daging Qurban dengan Baik

Mengelola dan menyimpan daging qurban dengan benar sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan konsumsinya.…

6 hours ago

Kendalikan Inflasi, Airlangga Terapkan Kebijakan 4K

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengendalikan inflasi dengan menerapkan strategi kebijakan 4K.…

17 hours ago