Home » Indonesia Punya Potensi EBT Sebesar 3.686 Gigawatt

Indonesia Punya Potensi EBT Sebesar 3.686 Gigawatt

by Agita Maheswari
1 minutes read
Indonesia Punya Potensi EBT Sebesar 3.686 Gigawatt

ESENSI.TV - JAKARTA

Indonesia punya potensi EBT sebesar 3.686 gigawatt (GW) mulai dari energi surya, bayu, hidro, bioenergi, panas bumi, dan juga laut.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengungkapkan mulai dari matahari, ada energi bayu (angin), ada bioenergi, ada hidro atau air, dan panas bumi. Ini semua tidak akan habis.

“Dan tidak kalah pentingnya, karena negara kita memiliki banyak lautan, di laut pun mulai arus, ombak, sampai pasang surutnya itupun bisa dikonversi menjadi listrik. Itu sudah kita identifikasi kira-kira berapa potensinya kalau diubah menjadi listrik. Tercatat sampai ini hampir 3.700 GW,” ungkap Rida, di Jakarta, Senin (6/2).

Kapasitas EBT Terpasang

Rida menuturkan, kapasitas terpasang pembangkit listrik di Indonesia di tahun 2022 mencapai 81,2 GW. Jumlah tersebut masih dapat banyak dikembangkan dan dimanfaatkan melihat potensi EBT Indonesia mencapai 3.686 GW.

Dengan melimpahnya dan dimanfaatkannya EBT dapat dijadikan modal utama dalam melakukan transisi energi.

Baca Juga  Gandeng Petronas, Pertamina Resmi Gantikan Shell di Blok Masela

Listrik Indonesia saat ini kurang lebih 81 GW, bayangkan jika Indonesia memiliki sumber listrik 3700 GW.

Apalagi, lanjut Rida, transisi energi merupakan suatu keharusan dimana semua negara saat ini sedang menghadapi dampak perubahan iklim.

Energi Fosil

Ia mengungkapkan, energi yang saat ini sedang kita nikmati sebagian besar berasal dari fosil. Penggunaan batubara pada pembangkit masih menjadi pilihan selama masa transisi energi berlangsung.

“Listrik yang kita nikmati itu 86 persennya datang dari energi fosil, dan energi fosil adalah energi yang mengeluarkan emisi lumayan tinggi,” papar dia.

Terangnya lampu saat ini 64 persennya datang dari batubara yang tentu saja itu penyumbang emisi yang paling besar diantara yang lain.

Meski Indonesia masih bergantung pada batubara, hal tersebut bukanlah sebuah kesalahan atau hal yang perlu disesali, justru hal yang patut disyukuri sebab Indonesia dikaruniai batubara berlimpah yang dimanfaatkan untuk pergerakan ekonomi.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life