Indra Widjaja resmi dikontrak menjadi pelatih kepala sektor tunggal putri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Kontrak kerja menjadi pelatih di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dimulai tanggal 1 Maret 2023, bersama dengna asistennya Herli Djaenudin.
Dipercaya sebagai pelatih tunggal putri, dia mengatakan sangat mengapresiasi keputusan PBSI dan berjanji akan melakukan yang terbaik.
“Saya berterima kasih kepada PP PBSI yang telah mempercayainya mengisi pos yang ditinggal Rionny Mainaky sejak awal tahun 2023 ini,” jelasnya, seperti dikutip dari laman resmi PBSI, Kamis (2/3/2024).
Dia mengatakan adalah sebuah kebanggaan baginya dapat berkontribsi untuk bulutangkis Indonesia. Bergabung di Pelatnas.
Pada kesempatan itu, dia mengakui ada peluang untuk menjadi pelatih buku tangkis di luar negeri, tetapi dia lebih memilih di Indonesia.
Indra Wijaya Pernah Melatih di Korsel dan Malaysia
Indra diketahui memang memiliki pengalaman melatih atlet di sejumlah negara, seperti Korea Selatan dan Malaysia.
Melatih di negari sendiri, ujarnya, memiliki tantagan besar tersendiri, tetapi dia yakin altlet tunggal putri Indonesia masih dapat dikembangkan dan semakin dipandang di kancah internasional.
“Saya berpikir, saya bisa membagi ilmu ke orang luar, tapi kenapa saya tidak berbagi untuk negara saya sendiri. Jadi senang bisa bergabung di sini,” terangnya.
Lebih jauh, Indra mengatakan telah memiliki pengalaman di Pelatnas Cipayung. Dimulai dari menjadi atlet pada saat Pelatnas dibuka tahun 1992 sampai tahun 2000.
“Pastinya tantangan yang besar, kita tahu tunggal putri Indonesia masih banyak yang harus dibenahi,” jelasnya.
“Semoga dengan pengalaman saya melatih di luar bisa dibawa ke sini untuk membangkitkan kembali sektor tunggal putri sesuai yang kita semua harapkan,” sambung Indra.
Dia mengatakan secara potensi, dirinya melihat anak-anak tunggal putri bagus dan menjanjikan.
Namun, katanya, meskipun talenta bagus, tetapi tidak dibarengi dengan kerja keras dan komitmen yang kuat untuk berbuat baik untuk dirinya sendiri, akan sulit berkembang.
“Saya rasa ini yang harus saya tanamkan. Saya mau menjadikan tunggal putri Indonesia ini kembali dipandang seperti ganda putra ataupun tunggal putra,” jelas Indra.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini