Ekonomi

Ini 4 Kunci Keberhasilan Arus Balik Lebaran Versi Menteri PUPR

Arus balik Lebaran tahun ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Selasa tanggal 25 April 2023 atau H+2 Idulfitri.

Meski demikian, arus balik diperkirakan masih akan terjadi setelah Cuti Bersama selesai, yaitu tanggal 26 April atau H+3 Lebaran.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berupaya memberikan layanan terbaik mendukung arus mudik dan arus balik.

Secara umum, dia mengatakan ada empat faktor kunci yang mempengaruhi kelancaran perjalanan arus mudik dan balik Idulfitri 2023.

Ini dia penjelasannya.

1. Kesiapan Infrastruktur Perjalanan

Ketersediaan dan Kesiapan infrastruktur mudik dan balik, seperti jalan, bandara, jalan rel dan dermaga penyeberangan adalah dasar penentu kelancaran mudik.

Indikator utama keberhasilan prasarana transportasi adalah safer, faster dan cheaper yang bisa dicapai paling tidak dengan menyiapkan jalan nasional.

Ada juga 70 ruas tol operasional, serta 11 ruas tol fungsional di Pulau Jawa dan 4 jalan tol di Pulau Sumatera.

Selain itu memperluas dan menambah berbagai layanan rest area pada ruas tol, memperbaiki jalan nasional, pelebaran/penambahan lajur ruas jalan tol.

2. Regulasi Cuti

Soal regulasi serta manajemen arus mudik dan balik yang dipersiapkan oleh Pemerintah dan para operator mudik bagi masyarakat.

Selanjutnya, faktor kedua berkaitan dengan regulasi dan manajemen Mudik Lebaran seperti kebijakan cuti bersama hingga diskon tarif tol/tiket pesawat.

3. Manajemen Perjalanan

Kemudian, manajemen lalu lintas oleh Kepolisian melalui penerapan one-way, contra flow, ganjil-genap, hingga pembatasan pengangkutan logistik oleh truk/kontainer selama masa Mudik Lebaran.

“Misalnya untuk ruas tol fungsional Cisumdawu (Cileunyi–Sumedang–Dawuan) diterapkan trafik manajemen oleh pihak Korlantas berupa pengaturan jam buka-tutup ruas tol nya hanya pada saat terang,” kata Menteri Basuki.

4. Perilaku Pengguna Prasarana Jalan

Ketiga adalah faktor perilaku dari para pengguna prasarana mudik/balik tersebut yang menyangkut perencanaan dan persiapan mudik, serta perilaku pengendara selama Mudik berlangsung.

Terakhir, menurut Menteri Basuki, faktor ketiga yang berkaitan dengan kesiapan dan perilaku masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Bertemu Presiden Majelis Umum PBB, Jokowi Sampaikan Tiga Isu Penting Situasi Palestina

PRESIDEN Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis…

2 hours ago

Penelitian UGM Ungkap Konten TikTok Berdampak Penurunan Daya Attention Span

TIM mahasiswa UGM Yogyakarta yang terdiri Rizqi Vazrin (Filsafat), Romdhoni Afif N (Filsafat), Radhita Z…

3 hours ago

BNPB Operasikan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Sukseskan World Water Forum di Bali

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mensukseskan acara World…

4 hours ago

Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

PRESIDEN Jokowi menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para delegasi…

4 hours ago

Pro Kontra Study Tour Pasca-kejadian Ciater Subang, Ini yang Perlu Diketahui

KECELAKAAN maut terjadi di jalan Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang,…

5 hours ago

Industri Linting Kertas Sigaret Indonesia Peluang Besar Ekspor

PEMERINTAH terus mendukung upaya industri yang melakukan inovasi dalam meningkatkan daya saingnya dan memperluas pasar.…

6 hours ago