Home » Jangan Lengah, Cegah Deman Berdarah Dengan 4 Jurus Jitu Ini

Jangan Lengah, Cegah Deman Berdarah Dengan 4 Jurus Jitu Ini

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi pencegahan DBD. Foto: Image by jcomp on Freepik

ESENSI.TV - JAMBI

DBD alias deman berdarah Dengue adalah penyakit yang banyak terjadi di sekitaran masyarakat Indonesia, kamu pun pasti sudah tak asing lagi bukan dengan penyakit ini?

Penyakit juga tak padang buluh, lho guys. Orang tua atau muda, orang kaya atau miskin, siapapun dapat terjangkit penyakit mematikan ini.

Penyakit yang di bawa oleh nyamuk aedes ini belum memiliki pengobatan khusus, namun biasanya dunia medis memberikan pengobatan untuk gejala yang dialami oleh penderita.

Tahukah kamu? Tak hanya demam biasa, lho. DBD juga menyebabkan komplikasi bagi orang yang terkena penyakit ini, seperti pendarahan internal dan kerusakan organ.

Tak hanya itu guys, penyakit ini juga dapat membuat tekanan darah menjadi sangat rendah hingga menyebabkan syok.

Parahnya lagi saat ibu hamil yang terkena penyakit ini, virus bisa menurun ke bayi dan membuat bayi mereka memiliki resiko lahir prematur, berat badan lahir rendah, dan gawat janin yang lainnya.

Wah, tidak main-main ya dampak DBD ini.

Namun, karena dapat mengancam jiwa, ada baiknya sebelum terjadi kita cegah saja bukan?

Seperti yang di lansir dari laman Kemenkes RI, ini dia pencegahan penyakit DBD dengan 3M PLUS.

1. Menguras

Kegiatan ini dilakukan dengan membersihkan atau mengurah tempat yang biasanya menjadi penampungan air.

Baca Juga  Dinas LHK Sumut Kampanyekan Ekoenzim Tingkatkan Kualitas Air Danau Toba

Contohnya seperti bak mandi, kendi, toren air, dan lainnya.

Tak hanya itu, kamu juga harus menggosok dinding bak mandi kamu agar telur nyamuk juga rontok dan tidak jadi berkembang.

Biasanya saat musim hujan kegiatan ini dilakukan setiap hari, gunanya untuk memutus siklus nyamuk yang akan berkembang biak di dalam penampungan air kamu, guys.

2. Menutup

Biasanya kegiatan menutup ini dilakukan dengan mengubur barang2 bekas atau sampah di dalam tanah sehingga tidak membuat lingkungan kotor dan tidak menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak.

3. Memanfaatkan kembali

Pada tahap pencegahan yang satu ini, kamu diminta untuk mendaur ulang.

Tak hanya menghemat, kamu juga dapat menjadi agen pengurang sampah plastik. Nah, maka semakin sedikit sampah maka tempat nyamuk bertelur juga akan semakin sedikit.

4. PLUS

Tak kalah penting dengan 3M diatas, kegiatan plus ini maksudnya adalah kegiatan pencegahan yang lainnya, seperti memakai kelambu, gotong royong membersihkan lingkungan, memelihara ikan pemakan jentik, dan lainnya.

Nah itu dia usaha pencegahan yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lagi pula, jika lingkungan mu bersih? Bukan hanya DBD yang akan musnah, penyakit-penyakit lain juga akan enggan mendekatimu.

Penulis: Rheyna Leony
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life