Home » Jangan Malas, Menteri Perindustrian Dorong Pelajar dan Mahasiswa Kembangkan Potensi Diri

Jangan Malas, Menteri Perindustrian Dorong Pelajar dan Mahasiswa Kembangkan Potensi Diri

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Menperin RI Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong pelajar dan mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi diri dengan belajar dari berbagai sumber.

Dia mengatakan dalam pengembangan potensi diri, setidaknya tiga literasi baru yang harus dikembangkan, yaitu literasi data, literasi teknologi, serta literasi sosial.

Semua literasi itu adalah kecakapan komunikasi, kemampuan berpikir kritis dan sistemik dan kepemimpinan, kecerdasan emosional.

“Serta, kecerdasan budaya, kewirausahaan, dan yang tak kalah penting adalah kecerdasan spiritual,” Menteri Perindustrian dalam Kuliah Umum bersama para mahasiswa dan siswa sekolah Kemenperin di Politeknik ATI Padang, Senin (4/9/2023).

Dia juga menekankan pentingnya mempersiapkan mindset untuk berani berpikir dan melangkah di luar kebiasaan.

“Harus berani berpikir dan melangkah out of the box dalam mencari solusi-solusi yang dihadapi bangsa kita, khususnya yang dihadapi oleh industri, serta bagaimana pemikiran out of the box itu bisa menjawab tantangan dengan cepat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menperin mengucapkan selamat kepada para mahasiswa baru yang diterima di Politeknik ATI Padang.

Para mahasiswa diharapkan dapat menjadi Agent of Change atau SDM yang mampu membawa perubahan bagi industri nasional sebagai tulang punggung perekonomian.

Lebih jauh, dia menjelaskan Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi pada tahun 2030 mendatang.

Hal ini menjadi kekuatan bagi Indonesia dengan memiliki penduduk usia produktif (15-64 tahun) berjumlah lebih besar dibandingkan usia nonproduktif (65 tahun ke atas), dengan proporsi mencapai 67.5% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Baca Juga  Polemik Food Estate Kian Memanas, Akmal Sayangkan Pemerintah Kembali Gelontorkan Anggaran

Bonus Demografi Indonesia

Bonus demografi tentunya merupakan peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia, untuk menciptakan kesempatan kerja dan membangun daya saing SDM.

Sektor industri manufaktur merupakan prime mover dari perekonomian nasional yang dapat dilihat dari beberapa indikator, diantaranya adalah sebagai kontributor terbesar terhadap PDB nasional.

Industri pengolahan nonmigas diharapkan mampu menjadi pilar pembangunan untuk mewujudkan Visi Indonesia Maju 2045, yakni menjadi salah satu dari lima kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

Untuk mewujudkan agenda Visi Indonesia Maju 2045, industri manufaktur sebagai pilar pembangunan juga harus tumbuh dalam fase dan kecepatan yang diharapkan.

Saat ini, Indonesia sudah keluar dari middle income trap dan masuk menjadi bagian middle income countries.

Sekarang pendapatan perkapita rata-rata adalah USD4.400 dan kita berharap dengan berbagai kebijakan dalam dua tahun ke depan, bisa mencapai titik USD5.500.

Suatu target yang sangat challenging, tapi sebagai bangsa besar, kita harus berani menetapkan agenda besar.

Pola kerja masyarakat di dunia terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Disrupsi di berbagai sektor menuntut adaptasi yang cepat dengan munculnya pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan penguasaan keahlian baru.

Dalam Future of Jobs Report World Economic Forum (WEF) tahun 2023, di era Industri 4.0 terdapat pekerjaan baru yang muncul maupun hilang sepanjang tahun 2023-2027 seiring perkembangan teknologi.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life