Home » Jaringan Digital Out of Home (DOOH) terbesar di Bundaran HI, Jakarta

Jaringan Digital Out of Home (DOOH) terbesar di Bundaran HI, Jakarta

by Editor Esensi
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Digital Out of Home (DOOH) saat ini merupakan ruang iklan alternatif untuk menarik perhatian masyarakat dengan kualitas visual tajam. Tidak hanya itu, DOOH juga berinteraksi langsung dengan pengunjung. Ini merupakan bentuk perkembangan teknologi yang mendukung kegemaran masyarakat akan hiburan audio visual interaktif.

City Vision baru-baru ini meresmikan DOOH yang diberi nama “The Iconic Bundaran HI Digital Network”. Sesuai namanya, Jaringan digital atau yang disebut DOOH ini berada di Kawasan Bundaran HI yang menjadi jantung ibu kota Jakarta. Iklan ruang publik ini memiliki luas sekitar 800 meter persegi.  Jaringan digital (DOOH) ini terdiri dari tiga LED eksterior raksasa yaitu The Curved, The Ribbon, dan The Thamrin LED, serta dua LED untuk meramaikan interior Plaza Indonesia.

DOOH Menambah Kesan Metropolitan

Kehadirannya yang berhasil menambah kesan metropolitan Kawasan Bundaran HI, juga diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan domestik maupun luar negeri. “Hadirnya The Iconic Bundaran HI Digital Network ini terinspirasi dari Times Square, New York dan Piccadilly Circus, London” kata Meyrick Sumantri, Co-Founder City Vision.

Ukurannya yang besar dan megah, digabungkan juga dengan teknologi Augmented Reality. Tentu saja, ini menjadi pilihan efektif bagi pengiklan untuk menggunakannya sebagai strategi dalam meningkatkan kesadaran bagi merek yang dipasarkan. “The Iconic Bundaran HI Digital Network” ini dibuat dengan layar melengkung (The Curved), sehingga dapat menampilkan tayangan 3D dari berbagai sudut. LED berukuran 93 meter (The Ribbon) terpampang sepanjang pedestrian Grand Hyatt Hotel. Masyarakat yang berjalan kaki, akan disuguhkan pengalaman unik melalui teknologi Audio-Enabled. Terdapat juga The Thamrin LED di sisi barat Plaza Indonesia dengan layar menonjol, untuk menarik perhatian pengguna MRT maupun kendaraan yang lewat di jalan protokol MH Thamrin. Diketahui sebanyak 7,7 kendaraan melewati kawasan ini setiap bulannya.

Baca Juga  Teten: TikTok Shop Boleh Ada Lagi di Indonesia Asal Penuhi 3 Syarat Ini

Zamri Mamat selaku General Manager Marketing Plaza Indonesia mengatakan, “Plaza Indonesia telah menjadi simbol prestige Jakarta sejak 1990 dan rumah bagi banyak merek untuk memperkenalkan produk premium dan eksklusifnya. Kehadiran The Iconic Bundaran HI Digital Network menjadi opsi bergengsi bagi para pelaku industri ternama untuk terhubung dengan audiensnya. Selain itu, lokasinya yang strategis membuat banyak merek-merek mewah memilih beriklan disini. Bahkan sebelum The Iconic Bundaran HI Digital Network resmi diluncurkan.”

Menampilkan Tampilan Interaktif

Tampilan digital yang ditampilkan DOOH bertema Bangga Karya Indonesia dipersembahkan saat diresmikan perdana pada Desember 2022. Canggihnya, teknologi O2O (online to offline) yang digunakan, “The Iconic Bundaran HI Digital Network” memungkinkan masyarakat untuk mewarnai gambar. Lalu menjadikan gambarnya hidup dan bergerak di layar besar tersebut atau dikenal sebagai teknologi Augmented Reality Coloring. Juliana Kumala, Co-Founder City Vision mengatakan ini akan memberikan pengalaman baru bagi masyarakat serta mengubah perspektif masyarakat dalam mengekspresikan diri dan menikmati seni.

Muklay, Imelda Adams, dan Aufa para seniman visual juga diikutsertakan City Vision untuk meramaikan acara peluncuran perdananya di Bundaran HI. Para seniman ini menggambar kreasi bertema budaya Indonesia bersama dengan masyarakat yang hadir.

Editor Esens

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life