Home » Jaringan Listrik ke Rumah Warga Terdampak Banjir di Lumajang Kembali Tersambung

Jaringan Listrik ke Rumah Warga Terdampak Banjir di Lumajang Kembali Tersambung

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Lokasi banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Foto: Pemkab Lumajang

Gubernur  Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan jaringan listrik di kawasan banjir bandang dan longsor Kabupaten Lumajang, diharapkan dapat segera tersambung kembali.

Pemprov Jatim, jelasnya, tengah berkoordinasi dengan PLN dan turun langsung ke lokasi untuk mengupayakan agar jaringan listrik bisa kembali difungsikan.

“Kami berterimakasih kepada PLN yang telah menerjunkan Tim di lokasi terdampak untuk percepatan pemulihan kelistrikan”.

“Tenda BPBD sudah kami siapkan, dapur umum sudah siap dan tim kesehatan juga telah berada di lokasi,” ungkap Gubernur Khofifah, dalam keterangan tertulis. di laman resmi Pemprov Jatim, Senin (10/7/2023).

Dikatakannya, seluruh tim terus bekerja membantu, mendampingi warga terdampak akibat bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, Lumajang, pada Jumat (7/7/2023).

Bencana banjir lahar dingin di Lumajang mengakibatkan gangguan kelistrikan terhitung sejak hari Jumat (7/7/2023) pukul 14.35 WIB.

Hal ini karena terdapat 6 tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) di desa Tumpeng patah dan hanyut akibat banjir bandang.

134 Gardu Listrik Rusak

Akibat peristiwa tersebut sebanyak 134 gardu rusak dengan jumlah pelanggan sebanyak 34.783.

Baca Juga  Rapat Perdana Lebaran 1444H, Mendagri Apresiasi Kerja Jajaran

Kerusakan terjadi di Desa Sidomulyo, Desa Pronojiwo, Desa Supiturang, Desa Sumberurip, Desa Taman Ayu dan Desa Oro-oro Ombo.

Desa Kaliuling, Desa Purorejo, Desa Tempurejo, Desa Tempursari, Desa Pundungsari, Desa Bulurejo, Desa Sidomukti, Desa Tegalrejo dan Dusun Licin terdampak.

Sebagai langkah cepat, PLN telah menurunkan 78 personil gabungan.

Ada juga 3 unit mobil crane, 11 mobil teknik untuk melokalisir wilayah padam dan melakukan perbaikan.

“Alhamdulillah kami juga telah dapat laporan bahwa PLN telah menyiapkan Genset 3 unit dan memobilisasi tambahan 6 unit genset untuk menyuplai kebutuhan posko pengungsian dan lokasi vital lainnya,” tegasnya.

Hingga pukul 21.46 WIB, personel PLN telah berhasil memulihkan 41 gardu distribusi.

Masih terdapat 93 gardu yang menyuplai 23.441 pelanggan yang terdampak.

Dengan keterbatasan akses dan hujan di lokasi, Gubernur Khofifah menyebut bahwa PLN menargetkan bahwa upaya pemulihan sistem dapat diselesaikan maksimal 2×24 jam sampai dengan hari Minggu (9/7/2023).

Selain itu, dalam kondisi pasca bencana seperti saat ini, Gubernur Khofifah meminta kerja sama seluruh jajaran dan mitra strategis Pemprov Jatim.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life