Home » Jokowi Tekankan Anggota Apeksi Miliki Desain Besar Kota

Jokowi Tekankan Anggota Apeksi Miliki Desain Besar Kota

by Junita Ariani
2 minutes read
Presiden Jokowi membuka Munaslub Apeksi, di Puri Begawan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) pagi.

ESENSI.TV - BOGOR

Anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia/Apeksi diminta menyusun perencanaan besar kota masing-masing dalam menyambut pertumbuhan penduduk Indonesia.

Pasalnya, populasi perkotaan di Indonesia di tahun 2045-2050 diperkirakan mencapai 70 persen. Meningkat pesat dari tahun 2010 yang sebesar 49,7 persen dan tahun 2020 56,7 persen

“Yang namanya desain kota, perencanaan besar, strategi besarnya harus disiapkan dari sekarang. Semua kota harus memiliki rencana besar kotanya masing-masing,” ujar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi menyampaikan itu saat membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Munaslub digelar di Puri Begawan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).

Presiden menekankan agar desain besar tersebut mengedepankan keunggulan masing-masing kota sekaligus memiliki perbedaan dengan kota lainnya.

“Sering saya sampaikan mestinya setiap kota itu punya perbedaan-perbedaan, karena unggulannya semuanya memiliki. Dan kita tahu kota-kota di Indonesia tidak ada yang spesifik memiliki kekuatan dan diferensiasi dibanding kota-kota. Perbedaan-perbedaan dengan kota,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, Kepala Negara juga menekankan pentingnya detail pada desain arsitektur kota. Sehingga dapat memunculkan diferensiasi dan keunggulan kota tersebut.

Buat Perencanaan Sesuai Keunggulannya

Presiden memberikan contoh sejumlah kota di dunia yang dinilainya berhasil dalam membangun kota dengan menonjolkan keunggulannya.

Dua di antaranya yaitu Sunnylands di California, Amerika Serikat dengan keunggulan sebagai kota golf dan Kota Koln di Jerman dengan keunggulan sebagai kota pameran.

“Ada lagi yang sangat terkenal yang karena itu bidang saya, kota mebel yang namanya High Point. Ini di North California, yang setiap tahun itu selalu datang berpuluh ribu orang untuk melihat tren mebel itu seperti apa. Warna yang tren tahun depan apa, di sana pameran seluruh kota,” imbuhnya.

Baca Juga  Presiden Berkampanye?

Ia meminta kota-kota di Indonesia untuk membuat perencanaan pengembangan kota sesuai keunggulan masing-masing.

Misalnya Kota Ambon yang terkenal dengan produk unggulan ikan. Harus mampu merencanakan dan membangun seluruh infrastruktur yang dapat meningkatkan produksi ikan di sana.

“Kenapa tidak dibuat, direncanakan mulai sekarang, seluruh fasilitas yang berkaitan dengan ikan. Enggak ada yang dipikiran yang lain, Ambon, kecuali ikan; cold storage-nya, pelabuhannya. Konsep besarnya ikan, mengundang setiap tahun misalnya konferensi mengenai ikan,” ucapnya.

Dalam Munaslub Apeksi itu, Presiden juga menekankan pentingnya konsistensi dalam merencanakan pembangunan sebuah kota.

Sehingga program-program yang baik dan telah berjalan dapat terus dijalankan secara konsisten.

“Jadi, kekuatan kota itu betul-betul muncul, karakter kotanya muncul, tapi itu semuanya harus didesain sejak awal. Seperti tadi disampaikan oleh Pak Bima Arya, ada konsistensi terus-menerus dari setiap kepemimpinan. Tidak gonta-ganti program, gonta-ganti acara. Kayak pompa bensin kita nanti, dari nol terus,” jelasnya.

Turut mendampingi Presiden, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Wali Kota Bogor Bima Arya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life