Isu kesehatan di Indonesia pada tahun 2023 juga memiliki beragam perkembangan. Mulai dari COVID-19 hingga ISPA yang menyerang masyarakat.
Pada bulan Januari 2023 dimulai dengan pemberian vaksinasi dosis booster kedua bagi masyarakat umum. Booster kedua ini diberikan dengan interval 6 (enam) bulan sejak vaksinasi dosis booster ke-1.
Selanjutnya, Februari 2023, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI melakukan verifikasi terhadap sirup obat yang beredar di Indonesia.
Angin segar menerpa masyarakat Indonesia lantaran Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta resmi ditutup pada tanggal 31 Maret 2023. Penutupan ini dilakukan seiring dengan melandainya kasus COVID-19 di Indonesia.
COVID-19 Naik dan Biaya Dibebankan Kepada Pasien
Sayangnya, pada April 2023, kasus COVID-19 di Indonesia kembali mengalami kenaikan. Kenaikan kasus ini dipicu oleh beberapa faktor, seperti subvarian baru, peningkatan mobilitas selama mudik Lebaran, dan penurunan kekebalan tubuh masyarakat.
Pada bulan Mei, status darurat COVID-19 dicabut oleh WHO tepatnya pada tanggal 5 Mei 2023. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan beberapa alasan, salah satunya kasus yang menurun di seluruh dunia.
Biaya pengobatan untuk COVID-19 dibebankan pada pasien mulai tanggal 21 Juni 2023. Hal ini sesuai dengan keputusan Presiden Joko Widodo yang menetapkan status COVID-19 sebagai endemi.
Pada tanggal 11 Juli 2023, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan menjadi undang-undang (UU). UU tersebut menggantikan UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009.
Kasus DBD hingga ISPA
Bulan selanjutnya, Kemenkes mengungkap, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia terus meningkat pada bulan Agustus 2023. Jumlah kasus DBD hingga minggu ke-33 tahun 2023 mencapai 57.884 kasus.
Penyakit yang menyerang kebanyakan masyarakat Indonesia di bulan September yaitu ISPA. Jumlah kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) hingga minggu ke-38 tahun 2023 mencapai 1.011.680 kasus.
Oktober, Indonesia dikagetkan dengan penemuan kasus cacar monyet. Kasus cacar monyet di Indonesia pertama kali dilaporkan pada tanggal 13 Oktober 2023. Kasus tersebut dialami oleh seorang pria berusia 30 tahun yang baru saja pulang dari Eropa.
Di bulan November, menurut data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), premi asuransi kesehatan mengalami peningkatan sebesar 32,9% secara tahunan pada kuartal III-2023. Peningkatan premi seiring dengan inflasi kesehatan yang menyebabkan biaya kesehatan juga meningkat.
Penghujung tahun, yakni bulan Desember, Kemenkes mengungkap, kasus COVID-19 kembali mengalami peningkatan. Kasus virus corona hingga tanggal 26 Desember 2023 mencapai 2.677 kasus.
Editor: Addinda Zen/Dimas Adi Putra