Kelvin sang pemegang rekor marathon dunia meninggal usai mengalami kecelakaan. USA Today melaporkan, atlet Kelvin Kiptum meninggal pada Minggu (11/2) malam waktu setempat usai mengalami kecelakaan mobil di Kenya.
Kiptum disebut sedang mengendarai mobil dalam insiden nahas tersebut. Sang pelatih asal Rwanda, Gervais Hakizimana, juga dinyatakan meninggal dalam kecelakaan.
Komandan Polisi Elgeyo Marakwet Petter Mulinge mengatakan Kiptum kehilangan kendali sehingga mobil yang dikendarainya keluar dari jalan raya dan menabrak pohon. Kiptum dan Hakizimana meninggal di lokasi kejadian.
Milkan Chemos, pelari Kenya, juga mengonfirmasi meninggalnya Kiptum kepada situs berita AP. Chemos langsung mendatangi rumah sakit di Eldoret setelah mendengar kabar tersebut. Pelari Kenya tersebut mengatakan kecelakaan itu terjadi antara kota Doloret dan Kaptagat di Kenya Barat.
Rekor Marathon
Kelvin Kiptum merupakan pemegang rekor marathon dunia dengan catatan waktu 2 jam 35 detik pada 8 Oktober 2023. Catatan waktunya memecahkan rekor dunia 34 detik.
Pada April 2023, Kiptum jadi juara London Marathon dengan finis dalam waktu 2 jam 1 menit 25 detik. Dan terakhir Kip mencatat rekor dunia saat tampil di Marathon Chichago, dengan membuat waktu 2 jam 35 detik.
Kiptum berharap bisa mencetak rekor baru di Olimpiade 2024 Paris mendatang. Namun, mimpinya tak bisa jadi kenyataan setelah tewas dalam kecelakaan.
“Seorang atlet luar biasa yang meninggalkan warisan luar biasa. Kami akan sangat merindukannya,” kata Presiden Atletik Dunia Sebastian Coe dalam sebuah pernyataan resmi.
Editor: Raja Napitupulu