Home » Kemenag Siapkan Kursi Roda dan Mobil Golf untuk Lansia pada Puncak Haji

Kemenag Siapkan Kursi Roda dan Mobil Golf untuk Lansia pada Puncak Haji

by Junita Ariani
2 minutes read
PPIH Arab Saudi Fasilitasi 240 Jemaah Lansia Jalani Safari wukuf/Kemenag

ESENSI.TV - MADINAH

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan menyiapkan kursi roda hingga mobil golf di puncak haji di Arafah–Muzdalifa–Mina (Armina). Yakni pada 8-13 Zulhijjah.

“Sarana transportasi ini disiapkan Kementerian Agama (Kemenag) untuk membantu mobilitas jemaah selama di Armina. Khususnya jemaah haji lansia,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief .

Hilman mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan dan mengirimkan kursi roda tambahan sekitar 200 unit dari Indonesia.

“Kursi roda itu akan dibutuhkan pada puncak haji,” katanya di Madinah.

Kursi roda tersebut, kata Hilman, berasal dari bantuan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Kelengkapan ini akan dimanfaatkan untuk membawa jamaah yang menurut medis masih memungkinkan kesehatannya. Para petugas harus siaga dan penempatan mereka pun tengah disiapkan dengan matang.

Hilman berharap petugas haji terus menjaga kesehatan dan staminanya. Sebab, tenaga mereka sangat dibutuhkan, khususnya saat puncak haji Armina. Penambahan kursi roda ini juga akan menambah kesiagaan dan energi petugas.

“Membawa jemaah dengan kursi roda, lalu balik lagi, ada syarat teknis, ini memang menguras energi,” ungkapnya.

Hilman juga mengatakan, Kemenag telah bekerja sama dengan masyarik untuk menyiapkan mobil golf di Mina. Kendaraan ini akan digunakan untuk melayani jemaah haji yang membutuhkan pertolongan.

Pengadaan kendaraan tersebut merupakan terobosan sekaligus hasil evaluasi pelaksanaan haji tahun lalu. Tujuh unit mobil akan dioperasikan oleh petugas di Mina.

“Tahun lalu kita kerepotan sekali karena tidak boleh ada mobil dan itu sangat memberatkan saat evakuasi,” ujarnya.

Baca Juga  Spotify Kurangi Biaya Perusahaan dengan PHK Karyawan

Petugas harus menempuh jarak yang cukup jauh, sekitar 3 Km, saat mengevakuasi jemaah yang sakit. Kondisi ini menyebabkan petugas kelelahan.

“Alhamdulillah, pihak kerajaan dan syarikah akan memfasilitasi itu (mobil golf), sehingga tim medis bisa segera datang. Rata-rata kehabisan napas karena capek,” katanya.

Kesiapan Fase Puncak Haji

Hilman berharap pertolongan pertama kepada jemaah pada fase puncak haji Armina dapat dilakukan dengan baik. Hal ini menjadi bagian dari upaya PPIH dalam melindungi jemaah termasuk saat-saat melaksanakan ibadah.

“Kan puncak hajinya di situ,” ujarnya.

Sejumlah agenda sudah direncanakan Dirjen PHU setibanya di Arab Saudi. Selain melakukan evaluasi penyelenggaraan, Hilman akan melihat kesiapan infrastruktur dan fasilitas di Armina.

Kedua, memastikan infrastruktur pelayanan terhadap jemaah haji tetap berjalan.

“Jemaah haji tahun ini jumlahnya lebih dari normal sehingga kita pastikan infrastrukturnya cukup atau tidak. Sehingga layanan jemaah dengan penambahan kuota ini tetap terjaga,” katanya.

Ketiga, melakukan evaluasi kepada para petugas haji, terutama dalam menghadapi puncak haji. Ia akan memastikan kesiapsiagaan petugas saat di Arafah, Muzdalifah dan Mina.

Simulasi yang diterapkan Kemenag harus benar-benar dipahami petugas. Sebab pada puncak haji, mobilitas jemaah sedemikian kompleks.

“Keberadaan fasilitas saat Armuzna diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan membantu jemaah haji. saat melaksanakan puncak ibadah haji,” tutupnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life