Kementerian Koordinator (Kemenko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan Polri menginisiasi penanaman 10 juta pohon secara serentak di seluruh Indonesia.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, target program ini adalah 100 juta pohon. Namun baru terealisasi 5 juta pohon sejak Mei lalu. Bekerja sama dengan Polri, Menko PMK berharap target tersebut terealisasi dengan cepat.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Kapolri sudah memprakarasai penanaman 10 juta bibit pohon serentak saat ini. Kita harap target kita bisa tercapai segera,” kata Muhadjir Effendy, secara virtual dari Madiun, Jawa Timur, Rabu (15/11/2023).
Kapolri Jendral Listyo Sigit mengatakan, ini merupakan keharusan di tengah isu pemanasan global. Perubahan iklim yang cukup signifikan akan meningkatkan risiko bencana alam.
“Pemanasan global saat ini membuat kita mau tidak mau, harus menghadapi dan memikirkan bagaimana mengatasi masalah tersebut. Dan, ini salah satu caranya,” kata Listyo Sigit secara virtual dari Madiun, Jawa Timur.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pihaknya menargetkan penanaman 29 juta pohon.
Masing-masing Polres diharapkan menanam 1 juta pohon untuk membantu mencapai target 100 juta pohon.
“Setiap Polres 1 juta pohon, sehingga kita harapkan ada 29 juta pohon. Ini terus berlangsung Polres sudah melaksanakan sejak 1 November lalu,” kata Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi.
Kurangi Risiko Pemanasan Global
Sebelumnya, Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mendukung penuh Penanaman 10 juta Pohon.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu upaya mengurangi risiko pemanasan global dan perubahan iklim. Karena itu, semua pihak diminta ikut menyukseskan kegiatan penyelamatan lingkungan ini.
“Kita akan dukung penuh kegiatan ini dan ikut mengimplementasikannya begitu juga masyarakat. Karena ini demi generasi saat ini dan generasi berikutnya,” kata Hassanudin, usai menanam pohon di Area belakang Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (15/11/2023).
Kegiatan ini juga kata Hassanudin, diharapkan akan mencegah bencana alam. Apalagi, Sumut merupakan salah satu daerah yang rawan bencana. Kegiatan ini akan berdampak besar ke depannya.
“Bila dilakukan secara menyeluruh, risiko bencana alam di Sumut mudah-mudahan berkurang. Jadi ayo sama-sama kita jaga lingkungan kita, ini untuk kita bersama,” kata Hassanudin.
Kegiatan ini juga dihadiri unsur Forkopimda Sumut dan Ketua Bhayangkari Sumut Erni Agung Setya. Hadir juga tokoh masyarakat, tokoh agama serta OPD terkait Pemprov Sumut.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu