Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) melakukan pengembangan infrastruktur pendukung di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah.
Kawasan Industri Morowali yang berada di Kabupaten Morowali ini merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) berdasarkan Keputusan Permenko Perekonomian No 9 Tahun 2022.
Selain itu, Kementerian PUPR juga mengembangkan infrastruktur di beberapa kawasan industri prioritas lainnya.
Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional, Zevi Azzaino, mengatakan, Kawasan Industri Morowali salah satu kawasan industri prioritas pengolah nikel dan produk hilirnya.
“Kawasan industri ini butuh pengembangan infrastruktur pendukung dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” katanya.
Zevi Azzaino mengatakan itu melalui keterangan persnya, Kamis (5/10/2023) saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V di Kabupaten Morowali Provinsi Sulteng.
Dikatakannnya, Kawasan Industri (KI) Morowali memiliki potensi utama antara lain pengolahan feronikel, stainless steel dan produk hilirnya.
Tahap I dilakukan pengembangan berupa perluasan kawasan seluas 4.000 hektare (Ha) dan telah dilakukan pengerjaannya.
Kementerian PUPR memberikan dukungan infrastruktur berupa preservasi jalan nasional pada Ruas Bungku-Bahodopi-Batas Sultra sepanjang 2,84 km.
Kemudian penanganan drainase, trotoar serta fasilitas keselamatan jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra sepanjang 1 km.
Sedangkan untuk tahun 2024, Kementerian PUPR memberikan dukungan berupa pemeliharaan rutin kondisi jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra.
Lalu penunjang/holding jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra. Selanjutnya rahabilitasi minor jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra. Penanganan drainase jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra, dan pemelihara berkala jembatan di jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra.
Sedangkan untuk rencana aksi 2025-2029 dukungan yang diberikan kepada KI Morowali meliputi pembangunan prasarana air baku. Pengendali banjir sepanjang 1 km, pelebaran jalan ruas Bahonsuai-Bahodopi sepanjang 48,39 km.
Kemudian pembangunan SPAM Kabupaten Morowali 13,22 liter/detik, sistem pengelololaan air limbah domestik terpusat Kabupaten Morowali.
Selanjutnya, sistem pengelolaan persampahan skala kawasan Kabupaten Morowali, bantuan stimulan perumahan swadaya Kabupaten Morowali 1.301 unit. Penyedian akses rumah layak huni untuk KI, dan penyediaan akses rumah layak huni untuk backlog kawasan 314 unit.
Sekretaris Ditjen Perumahan M. Hidayat menerangkan, untuk mendukung KI Morowali, Ditjen Perumahan juga membangun rusun. Sebanyak tiga tower rusun dibangun.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI selaku Ketua Tim Kunker Andi Iwan Darmawan Aras berharap, pembangunan tersebut dapat mempercepat bergeraknya sektor ekonomi.
“Bergeraknya sektor ekonomi, tentunya ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, antara lain Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional Zevi Azzaino. Plt Direktur Air Tanah Air Baku Ditjen Sumber Daya Air Muhammad Rizal. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu
Malaysia Airlines Penerbangan 370 (MH370) adalah penerbangan internasional terjadwal yang hilang pada 8 Maret 2014.…
Mirip-mirip dengan backpacking, bikepacking merupakan aktivitas backpacking yang dilakukan dengan menggunakan sepeda. Bersepeda melintasi jalan-jalan…
Mobil listrik adalah kendaraan yang menggunakan motor listrik sebagai penggerak utamanya. Berbeda dengan mobil konvensional…
Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia akan menerapkan Big Data Zakat-Wakaf mulai Oktober 2024 mendatang. Tujuannya,…
Musik rock, sebagai genre yang memukau dan revolusioner, memiliki akar yang dalam yang dapat ditelusuri…
SEBANYAK 6.605 orang terdampak akibat banjir yang merendam empat desa dan dua kelurahan di Kabupaten…