Home » Kementerian PUPR: Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Perlu Penghijauan

Kementerian PUPR: Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Perlu Penghijauan

by Junita Ariani
2 minutes read
Kementerian PUPR melakukan penilaian terhadap Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu Seksi 3 Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,6 km.

ESENSI.TV - BENGKULU

Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) melakukan penilaian terhadap Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu Seksi 3 Bengkulu – Taba Penanjung sepanjang 17,6 km. Penilaian ini dilakukan pada Selasa-Rabu, (26-27/9/2023).

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan, penilaian ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan jalan tol.

Basuki mengatakan, peningkatan kualitas layanan jalan tol berkorelasi terhadap kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tol.

“Kami meyakini dengan lingkungan jalan tol yang lebih baik akan berkontribusi terhadap kenyamanan dan keselamatan dalam mengemudi. Tidak hanya jalannya tetapi juga rest area-nya,” kata Menteri Basuki, Rabu (27/9/2023).

Tim Ahli/ Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB) Ahmad Safrudin mengatakan, Kementerian PUPR melakukan penilaian ini setiap tahunnya.

Penilaian dilakukan untuk mendorong transformasi, inovasi, dan modernisasi jalan tol. Serta memberikan apresiasi terhadap ruas jalan tol yang dinilai telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).

“Pada tahun 2023 ini, kegiatan Penilaian JTB mengusung tema “Toll for All”.  Dengan indikator penilaian berupa peningkatan kualitas fasilitas ramah gender, peningkatan kepedulian masyarakat pengguna jalan tol. Dan, perluasan akses investasi ekonomi lokal (branding lokal berkelanjutan),” jelas Ahmad Safrudin.

Ia juga memaparkan tiga aspek penilaian jalan tol berkelanjutan. Ketiganya adalah fungsi utama yang mencakup aspek kelancaran, keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol.

Fungsi pendukung di rest area, serta fungsi pelengkap di rest area, terutama aspek penghijauan pada jalan tol. Ruas jalan tol juga harus memiliki ciri khas supaya dapat menjadi karakter atau keunikan.

Untuk kondisi tanah yang kering seperti di Bengkulu, kata dia, akan lebih baik menanam tanaman endemik lokal yang bisa hidup dalam kondisi seperti ini.

“Jadi konsepnya tidak selalu menanam vegetasi taman untuk mempercantik. Bisa juga dengan aforestasi atau menghutankan yang berguna untuk menyerap emisi karbon. Jadi tanaman-tanaman yang eksisting dirawat dan dirapikan, kemudian diperbanyak,” imbau Ahmad Safrudin.

Baca Juga  Menag Targetkan 5.000 Pesantren Penerima Bantuan Inkubasi Bisnis di 2024

Rest Area jadi Pusat Ekonomi Lokal

Afrinaldi Tanjung selaku Manager Area JLO PT Hutama Karya, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar jalan tol dan indikator “Toll for All” dapat terpenuhi. Termasuk juga melakukan penghijauan.

“Untuk meningkatkan pelayanan, kami menyediakan lokasi khusus untuk top up saldo bagi pengguna tol yang saldonya habis,” tuturnya.

Sedangkan untuk memperluas akses investasi ekonomi, Hutama Karya tengah membangun Rest Area yang nantinya diharapkan akan menjadi pusat ekonomi lokal.

“Kami juga telah membangun monumen bunga Rafflessia Arnoldi di akses keluar-masuk jalan tol sebagai ciri khas ruas tol Bengkulu – Taba Penanjung ini,” jelas Afrinaldi.

Ia menambahkan bahwa pada Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung ini juga telah dilakukan berbagai upaya penghijauan. Baik di area lereng maupun di area median.

“Kami juga akan memperbanyak tanaman untuk menjaga area tetap hijau dan dapat mengurangi emisi kendaraan. Namun memang kita memiliki tantangan kondisi tanah dan udara yang kering,” tambah Afrinaldi.

Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu memiliki total panjang 95,80 km yang terbagi menjadi 3 seksi dan 2 simpang susun. Dengan jumlah biaya investasinya sebesar Rp37,61 triliun.

Seksi 3 Taba Penanjung – Bengkulu sepanjang 17,6 km telah dioperasikan sejak Januari 2023, dan diresmikan Presiden Jokowi pada Juli 2023 lalu.

Jalan tol ini merupakan salah satu sirip dari ruas utama (backbone) Jalan Tol Trans Sumatera. Yang kelak akan menghubungkan Kota Palembang – Lubuk Linggau dan Bengkulu di Lintas Barat Sumatera.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Radja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life