Home » Kinerja Terus Menurun, Produsen Ban Goodyear PHK Ribuan Karyawan

Kinerja Terus Menurun, Produsen Ban Goodyear PHK Ribuan Karyawan

by Addinda Zen
1 minutes read
Goodyear PHK

ESENSI.TV - JAKARTA

Pihak Goodyear Tire & Rubber (GT.O) memutuskan untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak 1.200 karyawannya di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Hal ini akibat pihak investor, Elliott Investment Management melakukan kritik Goodyear. Kritik dilayangkan terkait ketertinggalan Goodyear dari pesaingnya, Micheline dan Bridgestone.

Goodyear sendiri mengalami kerugian hingga 73 sen per saham pada kuartal kedua. Padahal, tahun sebelumnya memperoleh laba hingga 58 sen per saham. Kinerja inilah yang kemudian membuat Elliott Investment Management melayangkan kritik. Selain itu, pihaknya juga mendorong Goodyear untuk meninjau operasional dan penjualan tokonya.

CEO Goodyear, Richard Kramer sebelumnya telah menandakan perubahan besar dalam penghematan biaya di Eropa dan global. Disebutkan, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika menjadi fokus khusus dari tindakan penghematan biaya. Mengingat, wilayah tersebut telah menderita kerugian operasional selama tiga kuartal berturut-turut, termasuk kerugian sebesar $19 juta pada kuartal kedua karena penjualan yang lebih rendah 10,4%.

Rencana PHK karyawan ini diharapkan dapat menghasilkan penghematan signifikan dari 2024 hingga 2025. Diperkirakan, total biaya sebelum pajak karena restrukturisasi ini berkisar antara US$210 juta dan US$230 juta pada 2025.

Baca Juga  Asia Cargo Network Akan Dirikan Hub Penerbangan di Sudan

Strategi Penghematan Biaya Operasional Goodyear

Restrukturisasi ini juga akan melibatkan “penyederhanaan” tim yang berhubungan dengan pelanggan dengan lapisan pengambilan keputusan yang lebih sedikit. Selain itu, juga melibatkan sentralisasi fungsi perusahaan, konsolidasi kegiatan penelitian dan pengembangan di seluruh Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

Selain PHK, Goodyear mengatakan akan menciptakan 500 peran baru, terutama di organisasi layanan bisnis global. Goodyear akan tetap mempertimbangkan pendapat dari para stakeholders.

Terbaru, Goodyear mengumumkan rencana pengurangan separuh kapasitas pabrik di Fulda, Jerman. Langkah ini mengakibatkan hilangnya 550 pekerjaan. Ini diharapkan dapat memberikan manfaat pendapatan operasional segmen tahunan sebesar $30 juta pada pertengahan tahun 2024.

Goodyear menyatakan dalam laporan pendapatan kuartal kedua bahwa tujuannya di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika adalah mengurangi biaya konversi ban konsumen. Pengurangan ini sekitar $3 per ban selama lima tahun ke depan dari angka dasar pada tahun 2022.

 

 

Editor: Dimas Adi Putra/Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life