Humaniora

Komisi IV Tak Setuju Usulan Impor Sapi Perah, Ini Alasannya

Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan mengkritisi usulan penggantian (replacement) sapi perah penyintas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui kran impor.

Menurutnya, usulan yang berasal dari Kepala Dinas Peternakan (Kadisnak) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Indah Aryani itu, dapat ditunda. Sebab, hingga saat ini persoalan PMK masih belum menemukan solusi yang komprehensif.

“Masih ada daerah (kategori) merah (PMK), belum ada hijau dan masih kuning saja,” tegas Johan, Minggu (22/10/2023) di Jakarta.

Dari penjelasan Indah, kebutuhan impor sapi perah dikarenakan dampak PMK di Indonesia kian terasa khususnya bagi para peternak. Walaupun sedang dalam masa recovery, sapi perah penyintas PMK akan mengalami perubahan produksi susu.

Di mana hewan tersebut akan sulit untuk kembali seperti saat normal. Tak hanya itu, PMK juga turut berpengaruh pada kemampuan reproduksi sapi. Sehingga hal itu akan mempengaruhi kuantitas produksi.

Menyahuti hal itu, anggota Komisi IV ini menyatakan bahwa akan lebih baik jika sistem pengelolaan ternak di Tanah Air diperbaiki lebih dahulu sebelum memilih opsi impor.

“Karena awal mula penyebaran PMK ini karena kita kecolongan terhadap lalu lintas hewan-hewan ternak yang datang antar negara,” ucapnya.

Ia menilai hewan ternak impor memiliki risiko yang besar dalam penyebaran penyakit. Bahkan, menurutnya ternak yang didatangkan melalui impor berpotensi membawa penyakit lainnya, di sampig PMK

“Jangan pula kita ingin mengimpor ternak dari luar. Karena kan kita tidak tahu pasti sehat tidaknya ternak yang didatangkan. Bisa saja di sana klaim sehat, tahu-tahu setelah beberapa waktu sampai di sini (Indonesia) sakit. Makanya yang impor ini kita tunda dulu. Kita lebih mengoptimalkan potensi peternak dalam negeri,” jelasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

PRESIDEN Jokowi menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para delegasi…

13 mins ago

Pro Kontra Study Tour Pasca-kejadian Ciater Subang, Ini yang Perlu Diketahui

KECELAKAAN maut terjadi di jalan Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang,…

44 mins ago

Industri Linting Kertas Sigaret Indonesia Peluang Besar Ekspor

PEMERINTAH terus mendukung upaya industri yang melakukan inovasi dalam meningkatkan daya saingnya dan memperluas pasar.…

2 hours ago

Gunung Ibu Meletus Lagi, Warga Tujuh Desa Dievakuasi

GUNUNG Ibu di Halmahera Maluku Utara meletus lagi hingga dua kali meletus pada Sabtu (18/5),…

2 hours ago

Sri Mulyani Sebut Indonesia Bisa Menjadi Negara Maju jika Pertumbuhan Ekonomi 6-8 Persen

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, untuk merealisasikan Indonesia sebagai negara maju, ekonomi RI harus…

3 hours ago

Di WWF 2024, Jokowi Minta Prabowo Meneruskan Komitmen RI terhadap Pengelolaan Air Dunia

PRESIDEN Jokowi membuka acara The 10 th World Water Forum 2024 yang digelar di Bali…

3 hours ago