Home » Legenda Candi Prambanan dan 5 Mitosnya

Legenda Candi Prambanan dan 5 Mitosnya

by Lyta Permatasari
4 minutes read
candi prambanan

ESENSI.TV - Yogyakarta

Candi Prambanan sangat terkenal dengan legendanya. Bahkan legenda candi Prambanan sudah tersebar luas ke masyarakat. Legenda candi Prambanan bermula dari adanya sebuah kerajaan besar.

Kerajaan tersebut bernama Kerajaan Prambanan. Semua yang diperintah oleh kerajaan hidup damai. Kerajaan Prambanan memungkinkan masyarakatnya hidup damai.

Hingga pada suatu hari kerajaan Prambanan diserang dan ditaklukkan. Kerajaan Prambanan diserang oleh negara Pengging. Dalam pertempuran tersebut, prajurit Kerajaan Prambanan merasa kewalahan menghadapi tentara Negeri Pengging.

Pada akhirnya kerajaan Prambanan gagal. Kemudian Kerajaan Prambanan dikuasai oleh Negeri Pengg. Jabatan presiden terakhir dipegang oleh Bandung Bondowoso, pemimpin negeri Pengging.

Kisah Bandung Bondowoso

Bandung Bondowoso dikenal sebagai pemimpin yang jahat. Dia adalah pemimpin yang mudah bersikap kejam kepada siapa pun. Bahkan, jika seseorang tidak menaati perintahnya, ia bisa dijatuhi hukuman mati. Gaya pemerintahan Bandung Bondowoso yang otoriter tidak disukai masyarakat Prambanan. Selain terkenal kejam dan mendominasi, Bandung Bondowoso juga dikenal sakti. Kekuatan Bandung Bondowoso adalah kesaktiannya.

Ia juga mempunyai pasukan jin yang besar. Rupanya Bandung Bondowoso senang mengamati gerak-gerik Putri Roro Jonggrang. Putri Roro Jonggrang merupakan putri Raja Prambanan.

Roro Jonggrang

Akhirnya Bandung Bondowoso ingin memperistri Roro Jonggrang. Namun permintaan tersebut tidak serta merta dipenuhi oleh Roro Jonggrang. Sebenarnya Roro Jonggrang sedang memikirkan cara untuk memecat Bandung Bondowoso.

Jika langsung menolak maka Bandung Bondowoso akan murka. Hal ini akan mengancam keamanan masyarakat Prambanan. Maka Roro Jonggrang memberi syarat kepada Bandung Bondowoso.

Persyaratan tersebut harus dipenuhi jika ingin melamar ke Bandung Bondowoso. Syarat yang diberikan adalah Bandung Bondowoso harus membangun 1.000 candi. Waktu yang diberikan Roro Jonggrang hanya satu malam saja. Awalnya Bandung Bondowoso geram saat mengetahui keadaan tersebut. Menurutnya, kondisi tersebut tidak masuk akal. Namun, para penasihatnya meyakinkannya bahwa dia bisa membangun 1.000 candi dalam satu malam.

Para penasihatnya mengatakan bahwa Bandung Bondowoso harus meminta bantuan pasukan insinyur. Selanjutnya Bandung Bondowoso melakukan ritual pemanggilan jin. Setelah itu, proses pembangunan candi pun dimulai.

Ketika pembangunan dimulai, Roro Jonggrang memperhatikan dari jauh. Ia melihat bagaimana para dewa sibuk membangun kuil. Berkat kekuatan dewa Jin, proses pembangunan 1000 candi menjadi sangat sederhana dan cepat.

Strategi Roro Jonggrang

Roro Jonggrang yang melihat hal itu menjadi khawatir. Kemudian dia menemukan cara untuk menghalangi pembangunan candi. Dia memanggil wanita yang menunggunya untuk membantu.

Para wanita yang menunggu juga ditugasi oleh Roro Jonggrang. Ada pula yang bertanggung jawab membakar jerami kering. Beberapa bertanggung jawab untuk memukul bola bisbol. Hal-hal tersebut merupakan tanda-tanda bahwa matahari akan segera terbit.

Perbuatan para pelayan itu menimbulkan banyak keributan, terutama karena alu. Beberapa saat kemudian, ayam berkokok karena mengira hari sudah pagi. Dari kejadian tersebut, para dewa pun melarikan diri ketika mendengar ayam berkokok.

Jin akan terbakar jika matahari muncul. Bandung Bondowoso tidak bisa berbuat banyak saat melihat pasukan jeniusnya berlarian. Ia tidak sadar itu adalah ulah Roro Jonggrang.

Keesokan harinya, Bandung Bondowoso mengajak Roro Jonggrang menghitung jumlah keseluruhan candi. Melalui perhitungan yang cermat, ternyata total candi yang ada berjumlah 999 buah. Namun Bandung Bondowoso tidak percaya dan memperhitungkan kembali. Ternyata hanya ada 999 candi. Setelah menghitung, barulah ia sadar bahwa dalang kejadian sebelumnya adalah Roro Jonggrang. Para penasehatnya memberitahunya bahwa Roro Jonggrang-lah yang menakuti jin-jin itu.

Mendengar hal itu, Bandung Bondowoso sangat marah. Ia kemudian mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi. Berkat itu, jumlah pagoda bahkan bertambah menjadi 1.000.

Mitos Candi Prambanan

Dibalik keagungan dan keindahan candi ini, ternyata terselip sebuah mitos dan misteri. Mitos candi ini berkembang di masyarakat sekitar kompleks candi ini.

Apa saja mitos yang berkembang dari candi ini? Berikut ini adalah beberapa mitos yang berkembang:

1. Proses pembangunan Candi Prambanan

Pada bagian sebelumnya telah kami sebutkan mitos-mitos terkait pembangunan candi ini. Legenda tersebut terkait dengan legenda candi Prambanan. Bisa dibilang, inilah misteri atau mitos terbesar dari candi ini.

Baca Juga  Mitos dan Fakta Menarik seputar Tidur yang Sehat yang Wajib Kamu Tahu

Faktanya, masih banyak pemberitaan simpang siur mengenai proses pembangunan candi ini. Menurut legenda Candi Prambanan, candi ini dibangun oleh seorang bernama Bandung Bondowoso. Dengan menggunakan kesaktiannya, ia membangun kuil ini dengan bantuan para dewa. Tujuannya adalah untuk memenuhi permintaan Roro Jonggrang sebelum menikah dengannya. Menurut legenda Candi Prambanan, candi ini dibangun hanya dalam waktu satu malam.

Namun cerita tersebut masih sekedar mitos atau masih belum diketahui kebenarannya. Pasalnya, tidak terdapat relief yang mendukung cerita legenda candi Prambanan.

2. Misteri cahaya misterius Arca Dewi Durga

Patung Dewi Durga merupakan sebuah bangunan yang terletak di salah satu ruangan. Ruangan tersebut terletak di dalam candi induk, tepatnya candi Siwa. Dalam kepercayaan Hindu, Dewi Durga adalah permaisuri Dewa Siwa.

Hal yang paling aneh dari peristiwa ini adalah adanya sumber cahaya misterius. Cahaya misterius muncul di wajah patung Dewi Durga. Cahayanya selalu muncul setiap malam, saat bulan purnama.

Menurut masyarakat setempat, cahaya tersebut merupakan perwujudan aura Roro Jonggrang. Artinya, setiap kali cahaya mulai muncul, mereka yang belum mempunyai jodoh akan berebut liburan untuk mendapatkan cahaya tersebut.

Menurutnya, cahaya yang dipancarkan patung Dewi Durga memiliki kekuatan. Kekuatannya adalah mampu dengan cepat mempertemukan mereka kembali dengan jodohnya.

3. Mitos putusnya hubungan kekasih

Legenda Candi Prambanan yang ketiga adalah mitos putusnya suatu hubungan. Mitos ini bermula dari legenda candi Prambanan yaitu kecintaan pendiri Bandung Bondowoso terhadap Roro Jonggrang.

Meskipun reputasinya brutal, Bandung Bondowoso memiliki cinta yang tulus kepada Roro Jonggrang. Sayangnya cinta tersebut ditolak oleh Roro Jonggrang. Padahal Bandung Bondowoso menyetujui pembangunan 1.000 candi dalam satu malam atas permintaan Roro Jonggrang. Namun, Roro Jonggrang mengingkari janjinya. Ia berbuat curang dan usaha Bandung Bondowoso gagal. Karena kejadian tersebut, Roro Jonggrang dikutuk menjadi candi oleh Bandung Bondowoso.

Saat ini, kutukan tersebut konon sedang mengintai di dalam candi Prambanan. Legenda mengatakan bahwa pasangan yang memasuki candi Prambanan, cintanya gagal. Meski hanya beberapa hari saja.

4. Misteri hewan yang aneh

Legenda candi Prambanan sudah terkenal. Selain sejarahnya, Pagoda Prambanan juga kaya akan relief. Relief candi Prambanan menggambarkan flora dan fauna Indonesia.

Contohnya termasuk kakatua, rusa, kucing, kelinci, angsa, harimau, monyet, anjing, dan burung. Namun, ada hewan yang paling menarik perhatian. Hewan tersebut adalah kinara-kinara yang berada di sisi pohon kalpataru. Genus atau spesies pasti dari makhluk kinara-kinara ini belum diketahui. Hewan ini berbentuk seperti burung.

Namun kepalanya menyerupai kepala manusia. Kalau dilihat sekarang, bentuk binatang itu sangat tidak masuk akal. Pertanyaannya adalah apakah pada zaman dahulu pernah terjadi manipulasi genetik untuk menghasilkan hibrida semacam itu.

Masih harus dilihat apakah relief-relief tersebut merupakan karya makhluk lain atau sekadar imajinasi terkait ajaran Hindu.

5. Mirip Angkor Wat

Candi Prambanan disebut-sebut memiliki kemiripan dengan Angkor Wat. Padahal, jarak dari kedua bangunan ini sangat jauh. Angkor Wat adalah candi Hindu yang paling besar di dunia.

Angkor Watt terletak di Kamboja. Jika dilihat secara sekilas dari kejauhan, arsitektur dari kedua candi ini sangat mirip. Hal ini lah yang menjadi sebuah misteri.

Apakah Candi Prambanan terinspirasi dari Angkor Wat? Atau sebaliknya? Namun faktanya, Candi Prambanan lebih dulu dibangun.

Angkor Wat dibangun pada abad ke 12 misteri ini mengingatkan kembali pada lalu lintas perdagangan masa lalu, yang mempunyai pengaruh pada hubungan daerah di kawasan Asia tenggara.

Itulah informasi mengenai Legenda Candi Prambanan. Meskipun hanya legenda, dan belum ditemukan bukti pastinya, banyak orang yang masih percaya akan hal itu. Terlebih, itu adalah cerita warisan rakyat Indonesia.

 

Editor: Addinda Zen/Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life