Home » Makeup Prabowo: Tempel Jokowi, Elektabilitas Naik

Makeup Prabowo: Tempel Jokowi, Elektabilitas Naik

by Administrator Esensi
2 minutes read
Jokowi Prabowo

ESENSI.TV - PERSPEKTIF

Kalau dipikir-pikir, orang yang paling mujur saat ini adalah Prabowo Subianto.

Bagaimana tidak, enggak perlu ngapa-ngapain tinggal nempel Jokowi, dirinya ketiban moncer. Elektabilitas Prabowo pun bisa bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo di papan atas. Nasib orang memang berbeda-beda. Aku pun sebetulnya enggak ingin mempersoalkan hari-hari Prabowo yang barangkali sedang baik ini. Mungkin saja, katakanlah, aku cuma sedikit iri.

Bayangkan, ada begitu banyak orang berjuang keras di bidang masing-masing agar bisa mendapat kesuksesan. Begitu pun politisi, mereka memperoleh simpati rakyat karena kinerja-kinerjanya yang bagus. Tapi bagi Prabowo, hal itu tidak perlu. Sungguh luar biasa, sungguh ajaib.

Semenjak menjabat Menhan, tidak pernah aku lihat kinerja Prabowo yang menonjol, apalagi pencapaiannya yang gemilang. Kasus di Papua misalnya, Prabowo sama sekali tidak terlihat batang hidungnya. Saat ini, penyanderaan Pilot Susi Air juga belum selesai. Malah mereka minta tebusan 5 milyar. Aku pun coba cari-cari pernyataan Prabowo yang terbaru soal kasus ini, berharap bisa memberikan solusi, tapi sia-sia.

Proyek Food Estate Prabowo

Prabowo dalam pemerintahan Jokowi juga ditugasi memegang proyek food estate di Kalimantan Tengah.

Hasilnya apa? Dua tahun berjalan rupanya gagal total. Wartawan BBC Indonesia mencatat, perkebunan singkong 600 hektar di Kalteng mangkrak dan 17.000 hektar sawah baru tak kunjung panen. Bayangkan, berapa triliun anggaran yang harus dihabiskan? Bahkan yang lebih miris, karena food estate itu, masyarakat Dayak di Desa Tewai Baru, Kabupaten Gunung Mas kehilangan mata pencaharian hingga satu persatu mulai meninggalkan kampung halaman. Baru dimandati soal cadangan pangan saja, Prabowo tidak bisa berbuat apa-apa.

Jokowi menugasi Prabowo proyek food estate dengan harapan agar cadangan pangan terjaga sebagai antisipasi krisis dan tantangan kedepan. Tapi eksekusi di lapangan, Prabowo justru membuat masyarakat kehilangan pangannya. Sangat miris. Ini baru satu urusan ketahanan pangan. Padahal urusan negara ini sangatlah kompleks.

Baca Juga  Lanjutan Kunjungan, Presiden Jokowi Tiba di Johannesburg Afrika Selatan

Prabowo Belanja Pesawat Tempur

Satu lagi hasil kinerja Prabowo di Menhan yang tak mungkin dilupakan adalah memborong 12 pesawat tempur bekas berusia uzur Mirage 2000-5. Tak tanggung-tanggung, anggaranya senilai USD 792 juta atau hampir Rp12 triliun. Di samping bisa menjadi bom waktu yang membahayakan bagi awak TNI, keputusan Prabowo juga sudah jelas bertentangan dengan Jokowi yang beberapa kali mewanti-wanti untuk tidak membeli alutsista usang. Ya, Prabowo tampaknya memang sadar. Kalau harus menonjolkan kinerja, kalau harus adu gagasan, dia kalah jauh dari capres lain. Makanya, satu-satunya cara yang bisa dilakukan hanyalah nempel terus dengan Jokowi.

Kemana-mana Jokowi pergi pokoknya harus ikut. Lalu dipasanglah baliho besar-besar bergambar dirinya dengan Jokowi di seantero negeri. Tidak lain itu hanyalah cara untuk menutup-nutupi kelemahannya. Artinya, Jokowi oleh Prabowo hanya dijadikan makeup untuk menutupi wajah aslinya.

Make up itu dipakainya tebal-tebal untuk membuat cantik penampilanya. Tapi yang namanya riasan seindah apapun sudah pasti tidak natural, dan gak ada yang bertahan lama.

Perlahan-lahan orang pun tahu siapa Prabowo. Orang tahu kinerja-kinerja Prabowo yang akrab dengan kegagalan. Kalau mau, cara-cara Prabowo ini bisa ditiru untuk naikkan elektabilitas. Dia sudah mengajari kita bahwa politisi tidak perlu kerja bagus, yang penting enggak punya malu. Bilangnya Indonesia bakal bubar, sekarang ngomong Indonesia bakal menjadi negara maju.

Silakan anda nilai sendiri lah tabiat Prabowo ini.

(Dikutip dari akun Twitter @KakekHalal)

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life