Nasional

Memboyong 40 Juara, Jawa Tengah Juara Umum MQKN 2023

Provinsi Jawa Tengah ditetapkan sebagai Juara Umum Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2023. Ketetapan ini disampaikan dalam penutupan MQKN 2023 yang berlangsung di Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Jawa Timur, Senin (17/7/2023) malam.

Kafilah Provinsi Jawa Tengah berhasil menyabet juara Umum MQKN 2023 dengan memboyong 40 juara. Yang terdiri dari juara 1 sejumlah 21, juara 2 sejumlah 3 dan juara 3 sejumlah 9. Sedangkan untuk juara harapan sejumlah 7.

Menurut Dirjen Pendidikan Islam, Ali Ramdhani mengatakan, dewan hakim MQKN menetapkan juara umum MQKN 2023 adalah Provinsi Jawa Tengah. Disusul Jawa Timur di posisi kedua dan Jawa Barat di posisi ke tiga.

Secara berurut peringkat sepuluh besar adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara (Sumut), Aceh. Kemudian, Sumatera Barat, Yogyakarta, Riau, Lampung dan Sumatera selatan.

Sementara itu, juara umum kafilah Ma’had Ali adalah kafilah Mambaul Ma,arif Denanyar Jombang, Jawa Timur. Disusul Pesantren Al Munawaroh Kota Pekan Baru, Riau, dan ketiga Ma’had Ali Sengkang Wajo Sulawesi selatan.

Ali juga melaporkan, berdasarkan rekapitulasi MQKN terdapat 3 pesantren yang mendapat juara 1 terbanyak, yaitu: Madrasah Hidayatul Mubtadiin Lirboyo.

Kediri, Jatim, Pesantren Raudhatul Ulum, Pati, Jawa Tengah, dan Pesantren Darul Ulum, Amsilati Pati Jepara, Jateng. Sementara itu, santri putera dan putri yang memperoleh juara satu masing-masing berjumlah 26 orang.

“Ini menandakan antara ulama laki-laki dan perempuan sama-sama hebatnya,” ujar Ali.

Tradisi Keilmuan

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, salah satu kekhasan pesantren adalah tradisi keilmuannya yang kuat dan mengakar dari generasi ke generasi.

“Tradisi keilmuan tersebut berupa pengajaran kitab kuning (turats) yang telah lama ada dan hingga kini bertahan di pesantren,” ungkapnya.

Ia juga mengharapkan perhelatan MQKN mampu memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam. Terutama yang bersumber dari kitab kuning.

“Ini bagian dari proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di masa depan. Serta terjalinnya silaturahmi antar pesantren seluruh Indonesia untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI,” ungkapnya.

Sementara itu, santri putera dan putri yang memperoleh juara satu masing-masing berjumlah 26 orang.

“Ini menandakan antara ulama laki-laki dan perempuan sama-sama hebatnya,” ujar Ali. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Tanggapan Polda Metro Jaya terkait Suami BCL Tiko

Polda Metro Jaya memberikan tanggapan terkait kasus penggelapan dana yang menyeret nama suami penyanyi Bunga…

16 hours ago

Menuju Pilkada Serentak 2024

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Indonesia dihadapkan pada sejumlah tantangan signifikan yang dapat…

18 hours ago

Gen Z dan Kepedulian Terhadap Lingkungan

Generasi Z merupakan kelompok yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, termasuk dalam industri…

20 hours ago

Jenderal TNI: Masyarakat Sipil bisa Pergi bantu Palestina

Jenderal TNI Agus Subiyanto baru-baru ini mengungkapkan bahwa masyarakat sipil Indonesia bisa berperan membantu Palestina…

20 hours ago

OPM Bakar Supir Taksi di Paniai

Pada tanggal 11 Juni 2024, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terkait dengan Organisasi Papua Merdeka…

22 hours ago

Cina Berikan Dana untuk Pegawai Turun Berat Badan

Sebuah perusahaan teknologi di China, Insta360, telah meluncurkan program unik untuk mendorong karyawannya menjaga berat…

24 hours ago