Home » Mengejar Harmoni dan Kesuksesan: Perjalanan Dewa 19

Mengejar Harmoni dan Kesuksesan: Perjalanan Dewa 19

by Achmat
2 minutes read
Dewa19

ESENSI.TV - Jakarta

Dewa 19, salah satu band legendaris Indonesia, telah menjadi pionir dalam membentuk wajah musik pop-rock di tanah air. Dengan kombinasi vokal yang memikat, melodi yang indah, dan lirik yang mendalam, Dewa 19 berhasil menciptakan warisan musik yang tak terlupakan. Artikel ini akan membahas perjalanan panjang band ini yang penuh prestasi dan dedikasi.

Masa Awal dan Pembentukan Band

Dewa 19 dibentuk pada tahun 1986 di Surabaya, Jawa Timur. Anggotanya termasuk Ahmad Dhani (keyboard dan vokal), Andra Junaidi (gitar), Erwin Prasetya (bass), dan Wawan Juniarso (drum). Nama “Dewa” diambil dari keinginan Dhani untuk menciptakan musik yang setinggi langit dan diharapkan dapat menjadi inspirasi.

Album pertama mereka yang berjudul “Dewa 19” dirilis pada tahun 1992 dan segera mencuri perhatian. Hits seperti “Kangen” dan “Sedang Ingin Bercinta” mengukuhkan posisi Dewa 19 sebagai salah satu band papan atas di Indonesia. Album ini menandai awal dari perjalanan sukses mereka dalam industri musik.

Dewa 19 dikenal karena eksplorasi musik yang beragam. Mereka menggabungkan berbagai genre, termasuk pop, rock, dan ballad, menciptakan identitas musik yang unik. Meskipun mengalami beberapa perubahan dalam formasi, dengan beberapa anggota seperti Ari Lasso dan Once menjadi vokalis utama, kreativitas dan semangat band tidak pernah pudar.

Album “Pandawa Lima” (1997) dan “Bintang Lima” (2000) menjadi tonggak penting dalam sejarah Dewa 19. Lagu-lagu seperti “Separuh Nafas,” “Roman Picisan,” dan “Aku Milikmu” tidak hanya mengukir sejarah dalam musik Indonesia, tetapi juga menciptakan ikon-ikon yang tak terlupakan.

Pergantian vokalis dalam Dewa 19 menciptakan dinamika baru. Setelah keluarnya Ari Lasso, Once menjadi vokalis utama dan menyumbangkan suara emasnya pada album “Bintang Lima.” Perubahan ini menunjukkan fleksibilitas dan daya adaptasi band dalam menjaga kualitas musikalitas mereka.

Baca Juga  BMKG: Sebagian Besar Kota di Indonesia Berawan, Sedia Payung

Penghargaan dan Warisan Musik yang Abadi

Setelah perubahan dinamika, beberapa anggota Dewa 19 memutuskan untuk mengejar proyek-proyek solo. Ahmad Dhani, Once, dan beberapa anggota lainnya melanjutkan kariernya di industri musik. Meskipun mengalami pergantian formasi, Dewa 19 terus berkarya dan merilis album seperti “Laskar Cinta” (2004) yang tetap mencuri perhatian publik.

Pada tahun 2011, Dewa 19 mengumumkan reuni mereka, yang memunculkan kegembiraan besar di kalangan penggemar. Meskipun sempat bubar, reuni ini membuktikan bahwa semangat dan kecintaan terhadap musik Dewa 19 tetap hidup. Mereka terus berkarya dan merilis album “Dewa 19 Reunion Concert” sebagai tanda kesinambungan perjalanan mereka.

Dewa 19 telah menerima sejumlah penghargaan, termasuk AMI Awards, MTV Asia Awards, dan penghargaan internasional lainnya. Warisan musik mereka tetap menjadi inspirasi bagi generasi muda musisi Indonesia dan terus mengalir dalam setiap karya dan penampilan panggung.

Dewa 19, dengan perjalanan musiknya yang penuh prestasi dan kemajuan, telah menciptakan warisan tak terlupakan dalam dunia musik Indonesia. Dari hits klasik hingga eksplorasi musik yang beragam, mereka terus menjadi pionir dan ikon yang memberikan warna unik pada industri musik tanah air. Seiring berjalannya waktu, Dewa 19 tetap menjadi bagian penting dari sejarah musik Indonesia dan menunjukkan bahwa kecintaan pada musik adalah kekuatan yang abadi.

#beritaviral
#beritaterkini

Editor : Agita Maheswari

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life