Home » Menko Perekonomian Dorong Petani Milenial Manfaatkan Fasilitas Pemerintah Tingkatkan Produksi

Menko Perekonomian Dorong Petani Milenial Manfaatkan Fasilitas Pemerintah Tingkatkan Produksi

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan Temu Wicara dengan sekitar 300 petani milenial, di Lamongan, Jawa Tengah, Kamis (14/12/2023). Foto: Kemenko Perekonomian

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong para petani supaya dapat memanfaatkan fasilitas pinjaman KUR, terutama untuk mendapatkan tambahan permodalan.

Menko Perekonomian mengatakan Pemerintah sudah menyiapkan KUR Pertanian hingga mencapai Rp70 triliun yang dapat dimanfaatan untuk memenuhi berbagai kebutuhan permodalan petani, mulai dari on farm hingga off farm maupun hulu sampai hilir.

“Kalau nilai KUR di bawah Rp100 juta tidak perlu jaminan. Bunganya rendah hanya 6% per tahun,” jelas Airlangga Hartarto melakukan Temu Wicara dengan sekitar 300 petani milenial, di Lamongan, Jawa Tengah, Kamis (14/12/2023).

Ada juga KUR Alsintan yang bisa sampai Rp2 miliar, untuk DP alsintan bayar 10%, dan bunganya 3%.

“KUR pertanian itu bisa bikin KUR kelompok, sehingga kalau butuh bisa kumpul dan kami bisa salurkan itu,” tutup Menko Airlangga.

Ketahanan Pangan Nasional

Dia menjelaskan mewujudkan ketahanan pangan nasional diperlukan kerja sama dengan segenap stakeholders terkait dan petani milenial atau petani berusia muda mempunyai peran besar untuk ikut serta mendukung program ketahanan pangan.

Pemerintah juga telah berupaya memberikan akses pasar lebih luas bagi hasil pertanian yang akan membantu meningkatkan kesejahteraan para petani.

Baca Juga  Pemerintah Tingkatkan Bauran Energi Baru Terbarukan untuk Antisipasi Krisis Energi

Untuk semakin membuka akses pasar tersebut, Pemerintah telah meningkatkan infrastruktur subsektor pendukung, seperti transportasi dan pergudangan.

Serta perdagangan ritel, mendorong kemitraan dengan penjamin (offtaker), dan memberikan insentif berupa dukungan permodalan seperti subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pemerintah juga telah menambah alokasi pupuk subsidi dari 7,7 juta ton pada 2022 menjadi 7,8 juta ton pada tahun 2023 ini.

Di sisi lain, Pemerintah juga sedang membenahi sistem pemberian pupuk subsidi dengan memvalidasi data dan memastikan penyaluran pupuk sesuai dengan perencanaan dan standar operasional prosedur serta melakukan realokasi distribusi pupuk subsidi.

Menko Airlangga mengungkapkan rasa senang bisa bertemu dan berdialog langsung dengan semua petani milenial dari Kabupaten Lamongan yang hadir.

Untuk memperbanyak jumlah petani milenial, Pemerintah sudah menjalankan beberapa hal seperti modernitas sistem Politeknik Pertanian, memanfaatkan teknologi digital, menyediakan fasilitas pendanaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta mendukung dan mendorong inovasi.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life