Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku bersimpati dengan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi belakangan ini. Terlebih, gelombang PHK tersebut terjadi di saat Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19.
“Sebagai orang yang pernah nganggur atau pernah kena PHK, saya ini sangat bersimpati sama teman-teman yang barusan menghadapi pandemi kemarin,” kata Sandiaga, di Jakarta, Senin (16/1/2023).
Karenanya, ia berjanji akan membantu mengurangi pengangguran dengan berbekal pengalamannya. “Saya ingin berjuang dengan pengalaman saya menciptakan usaha, membuka peluang bagi mereka,” ujarnya.
Sandiaga menceritakan kisah suksesnya membangun usaha. Menurutnya, setiap kesempatan sekecil apapun harus dimanfaatkan dengan baik. Terlebih, Sandiaga juga pernah menelan pil pahit terkena PHK saat terjadi krisis keuangan sekitar 25 tahun lalu.
“Di situ ternyata terbuka satu jalan atau kesempatan di mana saya bisa memulai usaha dari hanya tiga orang karyawan,” katanya.
Saat ini, lanjut Sandiaga, sektor parekraf yang sempat dihantam pandemi pada awal tahun 2020 perlahan kembali menggeliat dan lapangan kerja semakin terbuka. Hingga 2022 akhir, lapangan kerja bertambah 1,1 juta.
“Sehingga taraf penghidupan masyarakat sudah meningkat dan kesejahteraan di destinasi wisata sudah mulai dirasakan,” ujarnya.
Sandiaga menekankan, untuk mencapai target 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024 diperlukan kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan. “Enggak bisa kita pecah-pecah enggak bisa egosektoral tapi harus semuanya bergabung. Makanya saya sama kementerian/lembaga, pemerintah daerah, pentahelix, dunia usaha itu harus terus berkolaborasi,” tandasnya
Editor: Addinda Zen