Menparekraf Yakin Libur Lebaran Tingkatkan Pergerakan Ekonomi Masyarakat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno yakin momentum libur Lebaran tahun 2023 akan meningkatkan pergerakan ekonomi masyarakat.

Karena itu, Sandiaga mengajak seluruh pelaku industri parekraf memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan penjualan. Memberikan pelayan terbaik bagi para wisatawan agar dapat menikmati aktivitas wisata dengan aman, nyaman, dan menyenangkan.

“Saya ingin mengajak seluruh pelaku industri parekraf memanfaatkan kesempatan emas ini di Lebaran 2023,” kata Sandiaga.

Ia mengatakan itu, dalam acara The Weekly Brief With Sandi Uno, yang diakses pada kanal YouTube Kemenparekraf, Selasa (11/4/2023).

Kesempatan emas itu menurut Sandiaga yaitu, pertama setelah PPKM berakhir, untuk meningkatkan penjualan omzet. Dan, memberikan pelayanan yang terbaik.

Dikatakannya, pergerakan masyarakat pada Lebaran ini diprediksi mencapai 123,8 juta orang. Karena itu, ia pun menargetkan 25 persen dari target pergerakan wisatawan tahun ini dapat tercapai, yaitu 300-350 juta pergerakan.

“Target perputaran ekonomi pada momen libur Lebaran Rp100-150 triliun,” imbuhnya.

Kenaikan Tarif Dirembukan dengan Pemerintah Daerah

Secara khusus, Menparekraf menyoroti kenaikan tarif masuk tempat wisata yang kerap terjadi pada libur Lebaran. Sandi menekankan agar kenaikan tersebut dirembukkan dengan pemerintah daerah dan asosiasi wisata setempat. Sehingga diperoleh harga standar sesuai kualitas dan pelayanan yang diberikan.

“Kenaikan harga juga harus disosialisasikan. Jangan kita menaikkan tarif yang membebani masyarakat. Harus kita fokuskan peningkatan aspek kualitasnya dulu dan pelayanan yang lebih baik di tempat wisata,” terangnya.

Di samping itu kata Sandi, kemampuan masyarakat yang sudah nabung ingin pulang ke kampung halaman dan berwisata juga harus diperhatikan.

“Mereka menginginkan berwisata juga dengan harga yang terjangkau,” ucapnya.

Ia juga meminta pelaku usaha parekraf mengantisipasi lonjakan pengunjung yang diprediksi terjadi di berbagai destinasi pariwisata di Indonesia.

Antara lain, Puncak Bogor, Cipanas, Cianjur, Tangkuban Perahu, Kawah Putih, Ciwidey. Beberapa pantai di Jawa Barat seperti Dieng, Batu Raden, Bandungan Semarang, Candi Borobudur, Candi Prambanan.

Kemudian, beberapa destinasi lainnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta; serta Gunung Bromo, Wisata Jatim Park, dan Taman Kebun Binatang Batu di Jawa Timur.

“Ini yang harus kita pastikan agar tidak membludak dan pelayanannya lebih baik, lebih cepat, lebih nikmat. Tentunya dengan harga yang tepat. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk menghadirkan suatu proses mudik yang aman, lancar, dan juga smooth,” jelas Sandiaga. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang