Home » Mentan Sebut Ketersediaan Pangan di Sumut Mampu Mencukupi Kebutuhan

Mentan Sebut Ketersediaan Pangan di Sumut Mampu Mencukupi Kebutuhan

by Junita Ariani
2 minutes read
Mentan Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberikan pemaparan pada Rakor Penanggulangan Dampak El-Nino di Provinsi Sumut

ESENSI.TV - MEDAN

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo  mengatakan ketersediaan pangan di Sumatera Utara (Sumut), mampu mencukupi kebutuhan rakyatnya.

Mentan meminta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berkontribusi mengantisipasi dampak El Nino. Jika El Nino terjadi, maka akan terjadi kekeringan di beberapa wilayah di Indonesia.

“Saya apresiasi Gubernur, kepentingan pangan untuk rakyat Sumut sudah selesai. Tapi Sumut harus berkontribusi bagi rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” jelasnya.

Mentan mengatakan itu pada Rapar Koordinasi (Rakor) tentang antisipasi El Nino, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Medan, Jumat (4/8/2023).

Kementan pun akan terus bersinergi dengan Pemprov Sumut untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang sudah surplus di Sumut. Sehingga pangan dari Sumut dapat membantu wilayah lain di Indonesia, yang kekurangan.

Mentan optimis, apabila ketersediaan pangan Sumut mencukupi atau aman, Indonesia pun bisa diperkirakan aman. Kementerian Pertanian siap menyediakan alat mesin pertanian sebanyak 100 unit untuk Sumut.

Dijelaskannya, antisipasi El Nino merupakan arahan Presiden RI Joko Widodo. Presiden meminta Mentan untuk menyiapkan lahan sebanyak 500 ribu hektare di berbagai provinsi.

Mulai dari Sumut, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Serta provinsi pendamping mulai dari Lampung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan dan Banten.

“Sebanyak 500 ribu hektare ini tentu diambil di daerah hijau, daerah hijau itu ketersediaan air bisa kita jamin. Dan, kita gunakan mekanisasi dan intervensi teknologi dan kekuatan varietas tanaman,” ujar Syahrul.

Baca Juga  27 Atlet Sumut Ikuti Kejurnas Atletik di Surakarta

Antisipasi El Nino

Mentan Syahrul menyebut, Sumut merupakan provinsi yang kuat. Untuk itu, Edy diharapkan dapat mempersiapkan lahan untuk kepentingan nasional.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi El Nino. Pertama, sedang menyediakan 2 juta tanaman hortikultura seperti cabai hingga bawang di dalam pot atau polibag untuk dibagikan ke masing-masing rumah tangga.

“Jika nantinya pasokan melimpah, BUMD Sumut akan membeli dari masyarakat dan menjual kepada Indofood. Sehingga harga di tingkat masyarakat tidak jatuh dan tidak terjadi inflasi,” kata Edy.

Kemudian, lanjut dia, juga akan menyediakan pompa air di masing-masing kabupaten sebanyak 124 unit. Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebanyak 7 unit.

Serta menyiapkan 35 waduk di 7 kabupaten dengan kapasitas 2 juta meter kubik. Waduk tersebut mampu mengairi sawah seluar 3.834 hektare.

“Apabila El Nino terjadi di Sumatera Utara, maka akan berdampak pada menurunnya produksi pertanian, khususnya pangan. Dan, dapat memicu inflasi serta merosotnya perekonomian Sumut. Mengingat sumbangan sektor pertanian terhadap perekonomian sangat besar yakni sebesar 23,68%,” kata Edy.

Edy juga mengatakan telah menyiapkan lahan di beberapa kabupaten. Untuk padi adalah Serdangbedagai, Deliserdang dan Langkat. Untuk jagung ada Dairi dan Karo. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life