Home » Piala AFF 2022: Meski Kesal, Tapi Optimis Masuk Final

Piala AFF 2022: Meski Kesal, Tapi Optimis Masuk Final

by Darma Lubis
3 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

PSSI mestinya bisa menang bila mampu mencetak gol dari peluang yang ada dalam Piala AFF 2022.

“Jangankan imbang, mestinya kami bisa menang,” tukas Shin Tae-yong (STY), usai laga Indonesia – Thailand yang berakhir imbang, 1-1.

“Kami harusnya mampu mengalahkan Thailand,” ujar Shin pada laga Grup A Piala AFF 2022 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis malam (29/12).

Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, ia sangat menyayangkan peluang yang ada terbuang karena tidak termanfaatkan dengan baik.

Apalagi, Thailand berlaga hanya dengan 10 pemain sejak menit ke-62 lantaran Sanrawat Dechmitr diberi hadiah kartu merah.

Salah satu yang paling kentara adalah percobaan Witan Sulaeman pada menit ke-39 dalam Piala AFF 2022.

Ketika itu, Witan yang berhasil merebut bola dari kiper di luar kotak penalti tida berhasil mengarahkan bola ke dalam gawang lawan.

Begitupun, Shin tidak ingin menumpukan hasil imbang itu kepada individu pemain. Momen Witan itu, menurutnya, dianggap sebuah ketidakberuntungan.

“Witan itu salah satu pemain dengan ‘finishing’ terbaik di tim ini. Akan tetapi, untuk ke depannya, tidak ada alasan. Wajib mencetak gol,” kata Shin.

Hasil imbang itu melahirkan  rasa kecewa di kalangan para pemain timnas.

Gelandang timnas Indonesia Marc Klok misal, tidak mau larut dalam kegundahan.

Dia pun menargetkan kemenangan atas Filipina pada laga terakhir Indonesia di Grup A demi memastikan satu tempat di semifinal nanti.

“Saya ingin kami menang dengan banyak gol di Filipina,” tutur Klok.

Tim nasional Indonesia ditahan imbang 1-1 oleh Thailand, yang bermain dengan 10 pemain.

Gol Indonesia pada pertandingan itu dilesakkan oleh Marc Klok dari titik penalti, sementara Thailand membalas melalui Sarach Yooyen.

Hasil tersebut membuat Indonesia tetap berada di peringkat kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga (selisih gol +8).

Sementara Thailand memuncaki klasemen juga dengan tujuh poin dari tiga laga tetapi unggul selisih gol (+9).

Kamboja menguntit dari peringkat ketiga dengan enam poin (tiga laga, selisih gol +4), lalu.

Di bawahnya bertengger Filipina dengan tiga poin dari tiga laga (selisih gol-1) dan Brunei Darussalam di dasar klasemen dengan nol poin dari empat laga (selisih gol -20).

Indonesia dipastikan masuk semifinal jika mampu menahan imbang atau menang atas tuan rumah Filipina pada laga terakhirnya di Grup A, 2 Januari 2023 mendatang, di Stadion Rizal Memorial, Manila.

Baca Juga  Terkait Gangguan LRT, Presiden Jokowi Jelaskan Begini

Untuk menjadi juara grup, Indonesia wajib menang besar dengan selisih gol yang melampaui Thailand. Thailand sendiri akan bertanding melawan Kamboja, pada hari yang sama.

Sementara dukungan optimistik datang dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Jokowi yang hadir langsung di GBK tampak berteriak gembira ketika pinalti yang diberikan wasit kepada timnas berhasil disarangkan ke gawang Thailand.

Dalam keterangannya selepas menyaksikan pertandingan, Kepala Negara melihat bahwa timnas Indonesia telah berjuang dengan keras.

Presiden berharap timnas bisa lolos fase grup dan terus melaju hingga babak final turnamen Piala AFF tahun ini.

“Ya, bagus, bagus, bagus. Seluruh pemain timnas kita sudah mati-matian dan hasilnya sudah kita lihat, 1-1. Saya kira yang paling penting bisa masuk semifinal, lalu masuk final. Itu yang kita harapkan,” ujar Presiden dalam siaran pers, di Jakarta, Kamis.

Meski ditahan imbang Thailand, Presiden Jokowi tetap optimis Indonesia bisa menjadi juara Piala AFF pada tahun ini.

Menurut Presiden, permainan tim asuhan pelatih Shin Tae-yong tersebut sudah sangat baik. “Optimistis dong, mainnya bagus banget kayak begitu,” ujar Jokowi pula.

Hal senada diungkapkan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin sangat mengapresiasi tim nasional Indonesia.

“Saya memberikan apresiasi kepada para pemain nasional atas permainannya yang cukup baik,” ujar Wapres seusai menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) Piala AFF dari kediaman di Tanara, Serang, Banten.

Dia mengatakan permainan Timnas Indonesia cukup baik walau dalam laga itu skor akhir menunjukkan satu sama bagi kedua tim.

Menurut Wapres, sejatinya cukup banyak peluang yang bisa diambil Timnas Indonesia pada laga itu, guna mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Namun demikian skor imbang 1-1, menurutnya sudah bisa menjadi modal kuat untuk melangkah ke pertandingan selanjutnya.

“Biasanya kan kita kalah oleh Thailand, tapi kali ini tidak, bahkan hampir memenangi pertandingan andai kita tidak teledor sedikit sehingga kita bisa disamakan kedudukannya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Wapres memberikan semangat kepada Timnas Indonesia.

Ia berharap tim bisa berusaha lebih keras ke depan, agar Indonesia bisa menjadi pimpinan di Grup A Piala AFF, lalu masuk final.

“Terima kasih, selamat berjuang,” kata Wapres.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life