Sektor arsitektur China memang sedang berkembang pesar. Kali ini, negara itu membangun Taman Sains Maritim atau Kelautan terbesar di dunia bernama Zhuhai Chimelong.
Sama dengan namanya Taman Sains Maritim Zhuhai ini terletak di Zhuhai merupakan sebuah kota setingkat kabupaten di daerah pantai Provinsi Guangdong, China.
Taman ini memiliki banyak koleksi satwa liar laut langka yang mengesankan dari seluruh dunia dan desainnya yang terinspirasi dari fiksi ilmiah.
Taman Sains Maritim Zhuhai Chimelong dibangun tahun 2015 lalu dan langsung memikat imajinasi orang-orang dengan desain futuristiknya yang mengingatkan pada kapal induk alien yang digambarkan dalam film fiksi ilmiah dan video game.
Seperti dilansir dari Oddity Central, Jumat (15/9/2023), taman ini dgambarkan sebagai taman ilmu kelautan dalam ruangan terbesar di dunia.
Dengan lebih dari 100.000 hewan laut dari sekitar 300 spesies, serta 100 jenis karang hidup yang dibagi menjadi 10 area bertema.
Awalnya dijadwalkan dibuka pada tahun 2021, setelah sepuluh tahun perencanaan dan lebih dari 5 tahun pembangunan sebenarnya, taman ilmu kelautan raksasa ini baru dibuka untuk umum pada bulan ini.
Biaya Pembangunan Rp16,91 Triliun
Taman Sains Kelautan Zhuhai Chimelong di Zhuhai, China saat malam hari. Foto: Oddity Central
Taman Sains Kelautan Zhuhai Chimelong memiliki panjang total sekitar 650 meter dan luas total sekitar 400.000 meter persegi.
Tempat ini dapat menampung lebih dari 50.000 pengunjung per hari dan memiliki beberapa rekor dunia, termasuk etalase akuarium terbesar di dunia dan tangki karang hidup terbesar di dunia.
Dibangun oleh Chimelong Group, yang juga memiliki Zhuhai Chimelong International Ocean Resort, Zhuhai Chimelong Marine Science Park menelan biaya USD1,1 miliar atau sekitar Rp16,91 triliun.
Taman Sains Maritim Zhuhai adalah taman ilmu kelautan termahal, sekaligus taman dalam ruangan terbesar di dunia.
Meskipun taman ini mungkin baru saja dibuka untuk umum, banyak orang membicarakan tentang desain eksteriornya yang unik, terutama kemiripannya yang tidak biasa dengan kapal luar angkasa alien.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja Napitupulu
#beritaviral
#beritaterkini