Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mundur dari babak 16 besar nomor perorangan Asian Games 2022. Hal ini lantaran Apri mengalami cedera betis kanan.
Di babak 16 besar, Apri/Fadia bertemu ganda Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Saat awal babak pertama baru dimulai, Apri langsung mengundurkan diri.
Pelatih ganda putri, Eng Hian mengatakan bahwa cedera yang dialami Apri sama ketika berlaga di ajang All England 2022 lalu.
“Apri mengalami cedera betis kanan. Ini cedera yang sama saat All England 2022 lalu. Kejadiannya saat kemarin saat melawan pasangan Hong Kong, ada gerakan yang tidak pas jadi terasa lagi. Karena kemarin sudah match point jadi Apri memaksa untuk menyelesaikan pertandingan,” kata Eng Hian dalam keterangannya, dilansir akun Twitter resmi @INABadminton, Rabu (4/10).
Lebih lanjut Eng Hian mengatakan bahwa upaya terapi pemulihan cedera sudah dilakukan sejak kemarin malam dan terus dievaluasi hingga pagi hari sebelum bertanding.
“Dari tadi malam dilakukan terapi dan pemulihan. Tadi pagi kami evaluasi, dia bilang masih coba dulu. Tapi kondisinya tidak bisa dipaksakan, daripada semakin parah, diputuskan untuk mundur,” ujar Eng Hian.
Adapun kondisi Apri sendiri dikatakan Eng Hian sudah membaik, namun tidak bisa dipaksakan bermain dalam sebuah pertandingan.
“Untuk gerakan kecil-kecil sudah tidak sakit, tapi untuk bermain kan harus ada jangkauan yang jauh, harus ada eksplosivitas, harus ada reaksi, ternyata itu masih ada rasa nyeri,” kata dia.
“Lebih baik setelah ini kami kembali ke Jakarta secepatnya, recovery di sana, terapi di sana. Mudah-mudahan di turnamen selanjutnya sudah bisa kembali bertanding,” sambungnya.*
Email: AleLuna@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu
#beritaviral
#beritaterkini