Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio telah dimulai di Kantor Lurah Sarirejo, Medan Polonia, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Senin (13/2/2023).
Lurah Sari Rejo, Edi Gunawan mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh masyarakat untuk membawa Balitanya yang belum divaksin polio ke Kantor Lurah.
“Ada sebanyak 967 ribu masyarakat kita di sembilan kelurahan untuk mengikuti Pekan Imunisasi Polio ini. Target kita sebanyak 50 persen masyarakat yang memiliki balita dapat mengikuti vaksin ini,” katanya.
Menurut Edi Gunawan, sejauh ini di Kelurahan Sari Rejo belum ada ditemukan Balita yang terinveksi virus polio.
“Begitupun kita harapkan tidak ada, apalagi adanya Pekan Vaksin Polio ini. kita berharap tidak ada,” katanya.
Dalam pelaksanaan PIN Polio itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi hadir bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis.
Edy Rahmayadi berharap adanya PIN Polio ini, orang tua dapat mengantarkan Balitanya ke Puskemas atau Kantor Lurah terdekat, yang melaksanakan imunisasi Polio.
Hal ini berguna untuk menguatkan imunitas atau daya tahan tubuh anak terhadap virus polio. Vaksin anak dapat menekan risiko tertular virus polio hingga dewasa.
Menurut Gubernur yang didampini Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan, dengan imunisasi polio diharapkan tidak lagi ditemukan anak yang terinfeksi virus polio.
“Kita minta ibu-ibu yang memiliki Balita untuk segera memvaksin balitanya,” ucap Edy Rahmayadi.
Dalam kesempatan itu, gubernur bersama Nawal Lubis melihat dan menyapa ibu-ibu yang membawa Balitanya untuk diimunisasi polio. Edy Rahmayadi juga memberikan langsung vaksin polio kepada seorang Balita.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional polio ini,” ujarnya. *
#beritaterkini#beritaviral
Editor: Junita Ariani