Home » Menentukan Cita-Cita Ketika Dewasa Nanti

Menentukan Cita-Cita Ketika Dewasa Nanti

by Administrator Esensi
3 minutes read
ilustrasi menentukan karier

ESENSI.TV - JAKARTA

Seluruh masa depan atau kesuksesan dalam hidup dapat bergantung pada cita-cita. Banyak orang mungkin tidak pernah memikirkan apa yang mereka inginkan ketika dewasa atau mereka menganggapnya sebagai hal yang sepele. Namun, apakah Anda pernah berpikir dengan serius dalam menentukan cita-cita?

Ini adalah pertanyaan yang sangat penting untuk dijawab. Kesejahteraan, kepuasan, bahkan kebahagiaan Anda mungkin bergantung pada pekerjaan Anda. Jika Anda tidak menyukai pekerjaan Anda, maka akan memiliki kehidupan yang membosankan dan menyedihkan. Jadi, sebelum mengambil keputusan tentang pekerjaan atau karier Anda di masa depan, lebih baik jika memikirkannya dengan matang. Diskusikan dengan orang tua, keluarga, siapa pun yang dapat Anda andalkan.

Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Menentukan Cita-Cita

Sebelum menentukan cita-cita, kenali terlebih dahulu diri, bakat, karakter, kecerdasan, hingga kondisi fisik Anda. Kemudian, lihat kemungkinan pembiayaan pendidikan yang dibutuhkan. Ingatlah bahwa pendidikan tinggi (akademi atau universitas) itu penting, tetapi tidak murah. Jika Anda cukup pintar dan berbakat, beberapa akademi (seperti Akademi Militer dan Polisi) menawarkan pendidikan gratis.

Jangan lupa untuk belajar tentang pasar kerja. Apa gunanya memiliki gelar jika Anda tidak dapat menemukan atau menciptakan pekerjaan sendiri? Banyak orang bergelar sarjana tetapi masih menganggur setelah beberapa tahun lulus dari perguruan tinggi atau universitas. Sebuah kiasan yang sangat menyedihkan, bukan?

Di zaman modern ini banyak peluang atau karier yang tersedia bagi mereka yang ingin mengejarnya. Tidak ada batasan untuk menentukan cita-cita. Pepatah mengatakan, ketika ada kemauan, pasti ada jalan. Jika dapat menemukan jalan yang benar, Anda dapat menjadi  seorang dokter sukses, pengacara, pengusaha, dosen universitas atau mungkin profesor, dan lainnya.

Bagaimana cara yang tepat untuk meraihnya? Anda harus memiliki kemauan yang sangat kuat. Anda harus siap menghadapi rintangan dalam mengejar tujuan. Anda dapat mempertimbangkan beberapa hal berikut ini tentang karier yang mau diraih.

 

Ingin Menjadi Jenderal?

Dapat dimulai dari Akademi Militer atau Akademi Polisi. Namun, kondisi fisik Anda harus sangat baik. Seleksi masuk dan ujiannya sangat ketat. Setelah tiga atau empat tahun pelatihan, kadet akan menjadi letnan. Kemudian, setelah dua puluh lima atau tiga puluh tahun mengabdi, Anda akan berakhir sebagai kolonel. Tetapi, hanya beberapa orang yang paling cemerlang dan paling beruntung yang akan menjadi seorang jenderal. Ada belasan tahapan atau tingkatan yang harus dilalui untuk menjadi jenderal. Pada dasarnya, setiap tingkatan pangkat polisi ataupun tentara di atas diperoleh setelah beberapa tahun masa kerja. Demikian pula jika ingin meraih sampai pangkat jenderal. Ingatlah bahwa jenjang karier ditentukan oleh pendidikan, jabatan, hasil assessment, dan prestasi. Maka dari itu, Anda harus jadi orang yang disiplin, cerdas dan berkarakter. Tidak ada keberhasilan tanpa disiplin. Disiplin adalah kesadaran kita untuk melakukan hal yang sama dengan semangat yang lebih tinggi.

Baca Juga  Merangkul Pejuang Wanita Afganistan Hingga PRT Indonesia di Hari Perempuan Internasional

 

Ingin Menjadi Anggota Parlemen (DPR)?

Apa tujuan menjadi anggota DPR? Ingin memiliki gaji dan pensiun yang baik atau ingin mewakili daerah pemilihan Anda? Apakah Anda aktif dalam organisasi sosial atau politik? Umumnya, anggota DPR dipilih dari/oleh partai atau organisasi politik. Jadi, jika ingin bekerja sebagai anggota DPR, aktiflah dalam politik mulai sekarang. Banyak persyaratan dan proses penetapan untuk jadi anggota dewan. Pastikan niat Anda menjadi anggota parlemen. Harapan rakyat Indonesia bagi anggota parlemen adalah Anda harus bisa menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat, menyusun program- program pro rakyat, serta memperhatikan dan mengawasi semua sektor yang sedang berjalan pada pemerintahan. Tentunya, Anda harus menjadi anggota parlemen yang cerdas, kritis, jujur dan amanah.

Ada beberapa jabatan politik lainnya, seperti menteri, duta besar, gubernur, anggota Mahkamah Agung, dan sebagainya. Selain itu, Anda mungkin menemukan lebih banyak lagi pekerjaan atau karier non-politik di dunia modern ini, seperti bisnis di industri, jurnalisme, ilmu komputer, dan lain-lain.

 

Ingin Kaya Dan Sukses?

Memiliki rumah yang besar dan nyaman, mobil baru, atau bahkan beberapa mahal merupakan impian banyak orang. Pekerjaan bagus dengan gaji bagus, tidak apa-apa. Tetapi, dapatkan dengan cara yang bersih. Tidak ada korupsi dan kolusi, tidak ada sogokan atau suap. Memiliki bisnis yang sukses dengan cara yang bersih. Hampir setiap jenis profesi memberi kemungkinan untuk menjadi kaya. Anda mungkin menemukan pengusaha kaya, pengacara kaya, guru kaya, dokter kaya, pilot kaya, atau bahkan petani kaya.

Jadi, persiapkan diri untuk profesi yang akan Anda pilih. Ambil pendidikan yang tepat untuk mengambil profesi itu. Setelah membuat keputusan, Anda harus rela bertekun dan berkorban. Tidak ada rahasia untuk sukses. Sukses hanyalah hasil dari persiapan, ketekunan, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan. Berharap untuk yang terbaik. Namun, bersiaplah untuk yang terburuk, seperti kegagalan. Dalam hal ini, akan bijaksana jika Anda memiliki pilihan kedua atau tujuan alternatif.

Pernah ada seorang anak laki-laki yang sangat frustasi karena dua kali gagal dalam tes/ujian masuk Akademi Militer. Namun, setelah beberapa konseling, dia akhirnya bisa menerima tujuan alternatifnya. Sekarang dia cukup puas dengan kondisinya. Ia berhasil menjadi profesional yang sukses dibidangnya.

Nah, apa cita-cita Anda? Apakah menemui kendala dalam mengejar tujuan Anda? Apakah masih ragu untuk mengambil keputusan? Jangan ragu untuk melihat risiko dari semua pilihan. Meskipun tidak semua memberikan kebahagiaan, jalani semua dengan perencanaan yang matang dan juga bijak. Tidak seorang pun punya kemampuan untuk melakukan sesuatu yang sempurna. Tetapi, setiap orang diberi banyak kesempatan untuk melakukan sesuatu yang benar.

 

Fitri Yani S Pd

Fitri Yani

Oleh: Fitri Yani, S.Pd.

Kepala Sekolah PKBM ISAKA (Yayasan Askafia), Sekolah Kesetaraan Untuk Masyarakat Putus Sekolah

Alumni Golkar Institute IV

 

Editor: Addinda Zen

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life