Penjualan kendaraan produsen otomotif Hyundai Motor Co dan afiliasinya Kia Corp di Amerika Serikat (AS) pada tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 1 persen atau menjadi 1,47 juta unit kendaraan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1,49 juta unit kendaraan.
Dilansir dari antaranews.com, Jumat (6/1/2023), turunnya penjualan gabungan tersebut disebabkan terjadinya kekurangan pasokan chip berkepanjangan.
Hyundai mencatatkan penjualan sebanyak 780.675 unit kendaraan atau turun 0,9 persen, sedangkan KIA mampu menjual 693.549 unit kendaraan atau turun 1,1 persen.
Angka penjualan Hyundai termasuk hasil penjualan merek independen Genesis. Penjualan kendaraan Genesis melonjak 14 persen menjadi 56.410 unit selama periode yang sama.
Dari total penjualan kendaraan sebanyak 1,47 juta unit kendaraan tersebut, sekitar 182.627 unit di antaranya merupakan kendaraan ramah lingkungan.
Angka penjualan ini mengalami peningkatan sebesar 65 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan meningkatnya permintaan untuk model tanpa emisi dan emisi rendah di pasar AS.
Adanya pandemi COVID-19 yang berkepanjangan dan pengesahan Undang-undang Pengurangan Inflasi (IRA) telah menjadi kekhawatiran utama penbuat mobil atas penjualan mereka di AS tahun ini.
IRA mengecualikan kendaraan listrik yang dibuat di luar Amerika Utara dari kredit pajak. Undang-undang baru ini secara luas diperkirakan akan memberikan pukulan bagi Hyundai dan Kia, karena mereka memproduksi kendaraan listrik mereka di pabrik domestik untuk diekspor ke AS. *
Editor: Addinda Zen