Pelatih Korea Selatan Jurgen Klinsmann mengakui bahwa timnya membawa beban yang cukup berat di Piala Asia. Hal ini membuatnya menyamakan perjuangan Korsel di Piala Asia dengan Argentina di Piala Dunia 2022.
Korea Selatan membawa beban besar saat datang ke Qatar. Namun seiring turnamen berjalan, menurutnya Korea bisa makin percaya diri.
“Hal ini serupa dengan cara Argentina bangkit dari kekalahan lawan Arab Saudi di pembukaan Piala Dunia 2022, mereka menghadapi tekanan dalam laga penting lawan Meksiko,” ucap Klinsmann seperti dikutip dari situs AFC.
Korsel terus membangun rasa percaya diri untuk melancarkan aksinya di lapangan. Rasa percaya diri juga membuat timnya bisa keluar dari tekanan yang dihadapi.
Harapan Korsel di Piala Asia
“Harapan dan tekanan di awal selalu menantang bagi setiap negara namun seiring turnamen berjalan, kami membangun kepercayaan diri dan kini kami berada di empat besar, hal itu meningkatkan kepercayaan diri kami,” kata Klinsmann.
“Ketika kami telah melalui sejumlah laga, kepercayaan diri terus terbangun seiring keberhasilan kami melewati laga-laga yang menantang, dukungan seluruh rakyat kemudian jadi faktor positif,” dia menambahkan.
Dia berpesan agar timnya bisa fokus, percaya diri dan rileks menghadapi laga yang akan dihadapi nanti, yakni melawan Yordania.
“Tim ini harus bisa tetap rileks, fokus pada tantangan mendatang dan menghalau gangguan-gangguan yang tidak penting. Saya percaya tim ini terdiri dari pemain berpengalaman dan tujuan kami adalah lolos ke final. Kami menghadapi Yordania dengan kesiapan tampil 120 menit atau bahkan menghadapi adu penalti,” tutur Klinsmann.
Editor: Raja Napitupulu