Ekonomi

Pembangunan Infrastruktur dan Ketahanan Pangan Fokus RKPD 2024 Zona Nias

Pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan menjadi fokus Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 di Zona Kepulauan Nias.

“Kedua hal ini merupakan sektor yang sangat penting dalam pembangunan Nias saat ini,” kata Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.

Iinfrastruktur terutama jalan, kata Edy Rahmayadi, akan memperlancar logistik dan mobilisasi masyarakat. Sedangkan ketahanan pangan akan membuat Nias lebih cepat berkembang.

“Infrastruktur dulu kita penuhi, jadi logistik mobilisasi masyarakat lebih mudah,” jelas Edy, Kamis (9/3/2023).

Dengan begitu, sambung Gubernur, perekonomian bisa terdorong.

“Baru kemudian ketahanan pangan,” jelas Edy.

Nias kata Edy Rahmayadi, harus mandiri pangan. Karena letaknya yang terpisah dengan pulau Sumatera dan jauh dari daerah penghasil pangan yang membuat harganya bisa mahal.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov Sumut menyiapkan anggaran sekitar Rp200 miliar untuk pembangunan dan perbaikan jalan di Nias.

Walau begitu, Edy Rahmayadi meminta kepala daerah di Kepulauan Nias juga memperhatikan jalan kabupaten dan desa.

“Jalan di Nias banyak yang rusak. Karena itu Pemprov mengalokasikan Rp200 miliar untuk jalan di sini, agar lebih baik. Desa, Kabupaten juga perbaiki jalan kalian,” jelasnya.

Kalau tidak cukup dananya tahun ini menurut Edy, di cicil.

“Tahun ini 1 Km, tahun depan 2 Km,” kata Edy Rahmayadi.

Sedangkan untuk pertanian, Gubernur meminta OPD terkait benar-benar mengkaji apa yang cocok untuk Nias.

“Kaji betul, tadi saya lepas ekspor kelapa. Cari lagi apa yang baik dibudidayakan di sini,” ujarnya.

Perhatian Khusus

Ia juga berencana akan meletakkan satu unit bus Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) di Kepulauan Nias. Bus tersebut akan melayani masyarakat Kepulauan Nias yang membutuhkan.

“Ini kebutuhan dasar. Bus itu akan memutari Nias, saya melihat di sini perlu perhatian kesehatan,” kata Edy Rahmayadi.

Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu berharap, ke depan, program-program Pemprov Sumut  terus berlangsung di Nias.  Juga berharap Nias menjadi prioritas pembangunan di RKPD 2024.

“Karena tergolong daerah tertinggal berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 63 Tahun 2020 tentang penetapan daerah tertinggal tahun 2020-2024,” sebutnya.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi membuka Pra Musrenbang Zona Kepulauan Nias, Rabu (8/3/2023) di Kantor Bupati Nias Utara.

Hadir pada Pra Musrenbang itu Kepala Perwakilan BI Sumut Doddy Zulverdi. Bupati Nias Ya’atulo Gulo dan Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli.  Unsur Fokopimda, OPD se-Kepulauan Nias dan OPD terkait Pemprov Sumut. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Junita Ariani

Junita Ariani

Recent Posts

Bahaya Bus Bodong seperti Odong-odong

Bus bodong? Odong-odong? Ya, keduanya 11-12 alias hampir sama saja alias sama-sama ilegal dan tak…

1 hour ago

Gempa M4,3 Guncang Bawean Jawa Timur dan Sekitarnya

GEMPA tektonik terjadi di wilayah Bawean, Jawa Timur dan sekitarnya pada Minggu, 12 Mei 2024…

8 hours ago

37 Orang Meninggal Dampak Banjir Lahar Dingin Sumbar, Ini Rinciannya

KABAR duka dari kaki Gunung Marapi Sumatera Barat. Bencana banjir lahar dingin menyebabkan 37 orang…

8 hours ago

Empat Nama Konsultasi Maju Pilkada DKI Jakarta lewat Jalur Independen

EMPAT calon akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur melalui jalur independen pada…

8 hours ago

Sekjend Gerindra: Semoga Warteg Kecipratan Program Makan Siang Gratis

SEKRETARIS Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri acara halalbihalal bersama Ikatan Keluarga Besar Tegal…

12 hours ago

Jasa Raharja Pastikan Beri Santunan Seluruh Korban Kecelakaan Maut di Subang

SEBANYAK 11 orang dilapotkan meninggal dalam kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa…

12 hours ago