Home » LPG 3 Kg di Banyuwangi: Distribusi Normal, Stok Aman

LPG 3 Kg di Banyuwangi: Distribusi Normal, Stok Aman

by Junita Ariani
1 minutes read
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Mustika Pertiwi melakukan peninjauan pendistribusian LPG tabung 3 kilogram di Penyalur dan Sub Penyalur di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

ESENSI.TV -

Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) kembali memastikan pasokan energi yang cukup bagi masyarakat, khususnya pada periode Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Mustika Pertiwi melakukan peninjauan pendistribusian Liquefied Petroleum Gas atau LPG tabung 3 kilogram.

Peninjauan dilakukan di Penyalur dan Sub Penyalur yang tersebar pada beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Dari hasil peninjauan itu, Mustika menyatakan bahwa pendistribusian gas melon di penyalur berjalan normal dan kondisi stok relatif aman.

“Kondisi stok di Sub Penyalur aman dan tidak terjadi antrean pembelian LPG 3 Kg,” ungkap Mustika dalam keteranagan tertulis dikutip, Kamis (28/12/2023).

Mustika menegaskan kembali terkait kewajiban pendaftaran pengguna LPG 3 Kg yang akan berjalan mulai 1 Januari 2024. Mustika mengimbau subpenyalur agar terus melakukan pencatatan transaksi dan proses registrasi pengguna LPG Tabung 3 Kg.

Baca Juga  Kelola Keuanganmu Sejak Dini, Ini 3 Produk Investasi yang Cocok Untuk Gen Z

“Sub Penyalur agar terus melakukan pencatatan transaksi melalui aplikasi dan diharapkan proses registrasi pengguna LPG Tabung 3 Kg bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Ia juga berharap kerja sama dan koordinasi antara Kementerian ESDM dan PT Pertamina (Persero) berjalan baik untuk mendukung program subsidi energi tepat sasaran.

Pada area Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggaran (Jatimbalinus) terdapat 1.016 Penyalur LPG Subsidi dan 118 Penyalur LPG Non Subsidi. Mereka telah disiagakan untuk memenuhi kebutuhan elpiji masyarakat.

Selama Satgas Nataru periode 15-24 Desember 2023, realisasi rata-rata penyaluran elpiji sebesar 5.667 Metrik Ton (MT)/day untuk Subsidi. Dan, 186 MT/day untuk elpiji Non Subsidi.

Pada periode Nataru 2024 ini, diprediksi penyalurannya akan mengalami kenaikan sekitar 1,3%, dibanding rata-rata penyaluran bulan Oktober 2023. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani.esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life