Humaniora

Penebusan Pupuk Bersubsidi dengan KTP Makin Meluas, Kini Menjangkau 5 Provinsi

Meski masih dilakukan secara bertahap, namun petani di Indonesia sebentar lagi dapat melakuan penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan membawa KTP.  Sistem ini bernama iPubers.

“Untuk saat ini, realisasi masih dilakukan di lima provinsi,” kata Direktur Transformasi Bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero), Panji Winanteya Ruky.

Dikatakannya, Kementerian BUMN melalui Pupuk Indonesia dan Kementerian Pertanian (Kementan) mengembangkan digitalisasi kios-kios pupuk.

Digitalisasi untuk memudahkan pencatatan transaksi, meningkatkan transparansi, mencegah penyimpangan. Serta menyederhanakan proses penebusan pupuk bersubsidi.

“Dengan digitalisasi ini, petani tinggal datang ke kios pupuk resmi dan menunjukkan KTP,” jelas Panji.

Panji mengatakan itu saat mengunjungi Kios Koperasi Krama Subak Lumbung Sari, Desa Tremesi, Kecamatan Gianyar, Provinsi Bali, Senin (3/7/2023).

Data-data mengenai alokasi, jenis komoditi dan lain-lain, kata Panji, semua sudah tercatat dalam sistem. Dengan begitu, petani mudah menebusnya dan tepat sasarannya.

“Petani tidak lagi ribet, pemilik kios dimudahkan. Dan, manfaat bagi Pemerintah juga meminimalisir risiko penyimpangan oleh orang yang tidak berhak,” jelasnya.

Panji menyebutkan digitalisasi kios ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Jokowi  kepada Kementerian BUMN dan Kementan. Salah satu arahannya adalah agar memperbaiki tata kelola pupuk bersubsidi melalui digitalisasi.

Hingga 2023, terdapat lima provinsi telah menerapkannya, yaitu Bali, Aceh, Bangka Belitung, Riau, dan Kalimantan Selatan.

iPubers ini kata dia, merupakan aplikasi digital yang berbasis NIK. Saat ini, total 697 kios sudah menerapkan sistem ini.

Penebusan Pupuk Bersubsidi

Menurutnya, penebusan pupuk bersubsidi di Bali sendiri sudah berjalan secara efektif sejak tahun 2022. Sistem yang sama juga diterapkan di Kabupaten Aceh Besar pada awal tahun 2023.

Setelah kedua provinsi tersebut, Pupuk Indonesia memperluas proses penebusan pupuk bersubsidi secara digital. Minggu lalu, Selasa (27/6/2023), Kementan menerapkan digitalisasi kios di tiga provinsi. Yaitu Provinsi Bangka Belitung, Riau, dan Kalimantan Selatan.

“Sehingga saat ini petani di lima provinsi sudah bisa menebus pupuk bersubsidi dengan sangat mudah. Cukup mendatangi kios secara langsung dan menunjukkan KTP,” tambah Panji.

SEVP Operasi Pemasaran Pupuk Indonesia, Gatoet Gembiro Noegroho menjelaskan, petani penerima subsidi menunjukkan KTP.

Kemudian, pemilik kios akan memindai NIK pada KTP untuk mengakses data alokasi pupuk bersubsidi milik petani. Kios akan memasukkan jumlah transaksi penebusan dan petani menandatangani bukti transaksi pada layar gawai yang digunakan.

Petani juga difoto bersama pupuknya sebagai bukti penebusan pupuk bersubsidi. Data ini tersimpan secara digital, sehingga petani dan kios tidak perlu lagi mengisi formulir dalam bentuk kertas.

Pupuk Indonesia berharap mendapatkan umpan balik dari pemilik kios dan petani di lima provinsi tersebut. Hal ini akan menjadi bagian dari proses evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan penebusan pupuk bersubsidi.

“Karena kedepannya digitalisasi kios akan diperluas di jaringan kios resmi Pupuk Indonesia di seluruh Indonesia,” tutup Gatoet. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Manfaat Ikan Salmon: Kekayaan Gizi yang Menyehatkan Tubuh

Ikan salmon, dengan warna merah mewah dan rasa lezatnya, bukan hanya menjadi hidangan populer di…

2 hours ago

Cuaca Buruk Ganggu Pencarian Helikopter Presiden Iran

Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini sangat mengganggu dan berbahaya. Baru saja terjadi kecelakaan pesawat…

3 hours ago

WORLD WATER FORUM 2024 BALI: SEBUAH CATATAN PENTING

Setidaknya ada 4 poin utama yang diperjuangkan dalam World Water Forum ke-10 di Bali kali…

3 hours ago

Tips Mengisi Baterai Mobil Listrik dengan Cepat dan Efisien

Era keberlanjutan dan kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, mendorong mobil listrik semakin menjadi pilihan populer…

4 hours ago

Pascabanjir Lahar, NaCl 3 Ton Disebar di Langit Kota Padang Sumbar

BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…

15 hours ago

Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…

15 hours ago