Home » Perang di Gaza Masuk 100 Hari, Jumlah Pengungsi Terus Bertambah

Perang di Gaza Masuk 100 Hari, Jumlah Pengungsi Terus Bertambah

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Warga antree makanan di Rafah, bagian selatan Gaza, belum lama ini. Foto: UNICEF/Abed Zagout

ESENSI.TV - JAKARTA

Perang di Gaza antara Israel dan militan Palestina sudah masuk hari ke 1000. PBB mengatakan terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan ratusan ribu warga sipil yang mengungsi melalui satu pintu di penyeberangan Rafah, wilayah pembatasan.

Koordinator Residen PBB yang baru diangkat, Jamie McGoldrick, seperti dilansir dari laman resmi PBB, Senin (15/1/2024) menyebutkan setidaknya dibutuhkan 200 truk setiap hari meskipun ada upaya luar biasa dari mitra nasional dan internasional.

Badan kemanusiaan PBB terjebak karena harus membawa semua pasokan melalui satu titik sempit di perbatasan selatan Gaza dengan Mesir, yang dibangun sebagai tempat penyeberangan pejalan kaki.

Pejabat veteran bantuan PBB tersebut berbicara secara eksklusif kepada UN News pada hari Sabtu, dalam wawancara pertamanya sejak menjadi Koordinator Residen sementara di Wilayah Pendudukan Palestina akhir bulan lalu.

Warga negara Irlandia ini juga menjabat Wakil Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah antara tahun 2018 dan 2020.

Baca Juga  Ribuan Pengunjuk Rasa Serbu dan Bubarkan Acara LGBTQ di Tbilisi Georgia

Sebelumnya, ia adalah Koordinator Kemanusiaan dan Residen PBB di Yaman pada puncak konflik sipil brutal yang dimulai pada tahun 2015. Ia juga pernah bekerja dengan Palang Merah Internasional.

McGoldrick baru-baru ini kembali dari Gaza, dan berbicara dengan Ezzat El-Ferri dari Yerusalem, tempat kantor Koordinator Khusus PBB (UNSCO) bermarkas, dengan kantor lainnya di kota Ramallah, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.

Situasi Berubah Drastis

Jamie McGoldrick mengatakan situasinya telah berubah secara dramatis sejak terakhir kali dia berada di sana.

“Hal yang paling menarik perhatian Anda adalah angkanya. Begitu Anda tiba melalui Rafah, yang langsung menarik perhatian Anda adalah banyaknya jumlah orang yang mengungsi. Setiap jalan, setiap trotoar,” ujarnya.

Mereka juga mendirikan tenda darurat di sisi bangunan yang melanggar batas jalan. Sangat sulit untuk bergerak. Tempatnya benar-benar penuh.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life