Kementerian Agama atau Kemenag mengajak umat Buddha untuk sungguh-sungguh dan taat menjaga ibadah puja. Senantiasa menjalankan prilaku yang baik, mengedepankan prinsip hidup jalan tengah dalan kehidupan sehari-hari.
“Sempurna budinya dan cakap dharmawidya,” kata Direktur Jenderal Bimas Buddha Kemenag, Supriyadi dalam sambutannya pada peringatan Asadha Puja 2023 di Jakarta.
Peringatan Asadha Puja 2023 dilangsungkan di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag Jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat. Dengan mengusung tema “Berbakti Untuk Negeri”.
Acara tersebut dihadiri perwakilan Bhikkhu Sangha dari berbagai Majelis, Pengurus Organisasi Keagamaan Buddha, Tokoh Agama Buddha. Serta umat Buddha wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya
Menurutnya, merupakan tugas bersama meninggakan warisan (legacy) yang dapat menjadi catatan dalan kehidupan mewujudkan harapan umat Buddha yang semakin rukun dan hamonis. Semakin meningkat dan kontribusinya dalam pembangunan nasional.
“Kita satukan tekad dan semangat dalam mewujudkan pemanfaatan Candi Borobudur sebagai 5 Destinasi Super Prioritas (DSP). Sebagai pusat ibadah agama Buddha Indonesia dan dunia melalui kunjungan wisata religi (spiritual tourism),” kata Dirjen, Sabtu (26/8/2023).
Menurutnya, memasuki tahun politik ini harus disikapi dengan bijak. Ephoria kehidupan politik akan semakin mengemuka dan mewarnai kehidupan sehari-hari.
Karenanya, perlu penyikapan yang baik agar proses pergantian kepemimpinan dan pemerintahan berlangsung dengan damai, aman dan harmonis.
“Harapan tersebut tentu bukan tidak berdasar, dari 7 rogram prioritas Kemenag salah satunya adalah program moderasi beragama,” terangnya.
Melalui momentum peringatan Asadha ini, Supriyadi, kembali mengajak umat Buddha mempraktikkan ajaran itu. Dengan penuh cinta kasih sayang bukan dengan kebencian.
“Marilah kita terus berjuang dengan gigih dalam kehidupan sehari-hari untuk memperkecil sebab-sebab penderitaan guna meraih kebahagiaan setahap-setahap,” pungkasnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang