Home » Pertamina Resmi Jadi Pengelola WK Peri Mahakam

Pertamina Resmi Jadi Pengelola WK Peri Mahakam

by Ale Luna
2 minutes read
Pertamina Resmi Jadi Pengelola WK Peri Mahakam/Pertamina

ESENSI.TV - JAKARTA

PT Pertamina Hulu Borneo, bersama Eni Peri Mahakam Ltd., resmi jadi pengelola Wilayah Kerja (WK) Peri Mahakam dengan ditandatanganinya kontrak kerja sama pada 30 Mei 2023. Eni akan menjadi operator selama masa eksplorasi, lalu Pertamina akan menjadi operator untuk masa pengembangan.

Kontrak kerja sama WK Peri Mahakam akan berlaku selama 30 tahun dengan menggunakan skema cost recovery. Nilai investasi Komitmen Pasti tiga tahun pertama masa eksplorasi adalah sebesar US$ 7,2 juta yang meliputi kegiatan studi G&G, akuisisi dan processing 150 km2 data seismik 3D, serta pengeboran satu sumur eksplorasi.

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE), Wiko Migantoro menjelaskan bahwa pengelolaan WK Peri Mahakam akan menjadi salah satu fokus eksplorasi PHE demi menunjang ketahanan energi nasional dan penguatan portofolio perusahaan.

PHE berkomitmen untuk menerapkan seluruh pengetahuan dan best practice yang sudah dimiliki perusahaan, khususnya dalam pengalaman operasi migas di kawasan Timur Kalimantan, dalam upaya percepatan penemuan cadangan gas strategis dalam eksplorasi WK Peri Mahakam,” kata Wiko dalam keterangan tertulis, dilansir laman resmi Pertamina di www.pertamina.com, Kamis (13/7).

Wiko Migantoro juga menegaskan pentingnya kontribusi WK Peri Mahakam bagi produksi nasional di masa yang akan datang. Pihaknya percaya dengan luasnya kehadiran PHE melalui afiliasinya di kawasan tersebut dapat memberikan benefit kepada konsorsium PHE-Eni dalam memenuhi komitmen pasti dan milestone eksplorasi di WK Peri Mahakam.

Baca Juga  Rosan P Roeslani Ditetapkan sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

“Hal tersebut dalam rangka mengakselerasi kontribusi WK Peri Mahakam terhadap peningkatan produksi nasional sesegera mungkin,” ujar dia.

Terletak di lepas pantai dan daratan Timur Kalimantan, WK Peri Mahakam memiliki posisi strategis dengan potensi besar untuk bersinergi dengan lapangan-lapangan migas lain di sekitarnya yang juga dioperasikan oleh Pertamina dan Eni.

Tidak hanya terbatas di sektor hulu, sinergi positif diharapkan juga dapat dilakukan dengan Bontang LNG dan Balikpapan refinery yang memerlukan tambahan pasokan minyak dan gas bumi di tengah-tengah penurunan produksi lapangan-lapangan eksisting.

Pertamina Hulu Borneo merupakan afiliasi Pertamina Hulu Energi, selaku Subholding Upstream Pertamina. PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance), untuk mendukung target Pemerintah dalam mencapai produksi minyak 1 Juta BOPD dan produksi gas 12 BCFD pada tahun 2030.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa dalam rangka menjaga ketahanan energi Pertamina mendorong Anak Usaha sektor hulu meningkatkan produksi dan cadangan di lapangan Migas dalam Negeri, termasuk di Wilayah Kerja Peri Mahakam.

“Investasi terbesar Pertamina masih di sektor hulu mengingat kebutuhan bahan bakar minyak di dalam negeri masih terus meningkat,” ujar Fadjar.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life