Home » Prabowo Siapkan Solusi Hadapi 8 Tantangan Ekonomi Indonesia di Masa Mendatang

Prabowo Siapkan Solusi Hadapi 8 Tantangan Ekonomi Indonesia di Masa Mendatang

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Calon Presiden RI Periode 2024-2029 Prabowo Subianto. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Indonesia memiliki banyak potensi ekonomi yang bisa dikelola untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menjadi negara makmur dan maju.

Namun, dalam mencapai visi itu, Indonesia juga menghadapi sejumlah tantangan yang harus segera diantisipasi, sehingga jangan sampai tantangan itu menghambat proses pembagunan yang dilakukan.

Untuk itu, Calon Presiden RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan tim dari Koalisi Indonesia Maju dan pendukunya dari kelompok profesional telah memetakan tantangan yang akan dihadapi Indonesia.

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengatakan dari hasil pemetaan itu dicarikan jalan keluar, sehingga dampaknya justeru dapat dikelola untuk mendukung pencapaian target pembangunan nasional di masa mendatang.

Dari mulai perubahan iklim, konflik geopolitik hingga bonus demografi, berikut delapan tantangan strategis yang akan dihadapi Indonesia dan perlu segera diantisipasi, seperti dituangkan dalam visi, misi dan program periode 2024-2029 Prabowo-Gibran.

1. Perubahan Iklim

September 2023 adalah September terpanas dalam catatan sejarah bumi. Perubahan iklim bisa menyebabkan kekeringan dan hujan ekstrem yang menurunkan produksi pangan, meningkatkan kerawanan pangan, meningkatkan harga pangan, serta mengancam keselamatan jiwa.

2. Konflik Bersenjata di Ukraina dan Palestina

Konflik berkepanjangan di Ukraina dan di Palestina bisa meningkatkan harga pangan dan harga energi karena mengganggu kelancaran rantai pasok global.

3. Potensi Konflik Bersenjata di Laut Natuna Utara

Rivalitas antara dua negara adikuasa atas Taiwan bisa mengancam kelancaran rantai pasok pangan, energi dan perdagangan yang melewati Arus Lintas Laut Indonesia, misalnya Selat Malaka dan Laut Natuna Utara.

Baca Juga  Prabowo-Gibran Akan Tingkatkan Anggaran Penelitian dan Pelestarian Budaya

4. Pelemahan Ekonomi Global

Pelemahan ekonomi dan kemungkinan resesi negara-negara maju menekan laju permintaan produk ekspor Indonesia dan meningkatkan suku bunga acuan, sehingga memberikan tekanan pada Rupiah.

5. Disrupsi Kecerdasan Buatan

Cepatnya kemajuan kecerdasan buatan dapat mengubah kebutuhan talenta di hampir semua industri dan memaksa peningkatan kemampuan tenaga kerja secara cepat. Tantangan Strategis Penjelasan dan Implikasi

6. Ancaman Pandemi Baru

Meningkatnya suhu bumi membuka kemungkinan aktifnya kembali virus-virus dari masa lalu, yang dapat menyebabkan merebaknya pandemi baru untuk manusia, hewan atau tumbuhan.

7. Terbatasanya Waktu Bonus Demografi

Indonesia diprediksi hanya punya 13 tahun untuk keluar dari perangkap negara menengah (middle income trap) atau berisiko jadi negara yang tua sebelum kaya.

8. Meningkatnya Populasi

Dibutuhkan tambahan 56% produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan 10 miliar populasi dunia di 2050, dengan kebutuhan luas lahan tambahan setara 2x dari luas negara India. Pemenuhan pangan untuk semua akan sangat menantang.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life