Pemerintah mengapresiasi komitmen PT Astra Daihatsu Motor atau ADM yang menambah investasi sebesar Rp2,9 triliun untuk pembangunan pabrik baru.
Kapasitas pabrik baru yang memproduksi sebesar 140 ribu unit per tahun itu telah memenuhi berbagai aspek aktivitas produksi.
Diantaranya, teknologi yang modern, lingkungan dan tempat kerja yang lebih aman dan nyaman bagi karyawan.
“Kemudian, kualitas dan tingkat pengiriman yang lebih cepat, serta ramah lingkungan,” kata Presiden Direktur PT ADM, Yasushi Kyoda saat groundbreaking, Kamis (2/2/2023).
Dikatakannya, penambahan lini produksi Daihatsu di Indonesia ini memiliki konsep ramah lingkungan dan sustainability (keberlanjutan).
Karena itu, pabrik perakitan yang dibangun di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat itu akan memanfaatkan energi terbarukan.
Sehingga dapat mengurangi kadar emisi karbon hingga 20%.
“Pembangunan pabrik baru ini merupakan pembaruan, mengganti pabrik yang sebelumnya berlokasi di Sunter, tepatnya Lini 1, yang telah beroperasi selama 27 tahun,” jelasnya.
Adapun seremoni groundbreaking ini kata dia, merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya pemerintah Indonesia, mitra Daihatsu, serta seluruh pelanggan setia.
“Pembaruan pabrik ini merupakan tonggak penting ADM menuju masa depan, serta wujud komitmen untuk kerjasama lebih lanjut dengan Indonesia,” ujar Yasushi.
Kontribusi Besar
Sekjen Kemenperin Doddy Widodo mengatakan, pemerintah mengapresiasi komitmen Daihatsu menjadikan Indonesia basis produksi dan basis ekspor di luar Jepang.
Hal ini, menunjukkan insentif pemerintah, khususnya untuk industri otomotif, bekerja dengan baik.
PT ADM kata dia, memiliki kontribusi besar bagi pertumbuhan industri otomotif di Tanah Air.
Pada tahun 2022, perusahaan tersebut mampu mengekspor 473 ribu unit kendaraan. Jumlah itu setara hampir 30 persen total ekspor otomotif yang berbasis di Indonesia, dan menyebar ke 80 negara di dunia.
“Ini prestasi yang sangat luar biasa,” kata Doddy menyebut pabrik baru tersebut mengadopsi konsep Evolution, Simple, Slim, Compact (E-SSC).
Bahkan, Daihatsu sudah merekrut 13 ribu tenaga kerja, serta melibatkan lebih dari 800 ribu tenaga kerja dari perusahaan pemasok tier 1 dan 2.
“Dengan penambahan investasi dengan membangun pabrik baru, diharapkan PT ADM meningkatkan jumlah tenaga kerjanya, terutama tenaga kerja lokal,” ucapnya. *
Editor: Junita Ariani