Home » PUPR Bangun SPAL Domestik Terpusat di Makassar

PUPR Bangun SPAL Domestik Terpusat di Makassar

by Ale Luna
2 minutes read
PUPR Bangun SPAL Domestik Terpusat di Makassar/PUPR

ESENSI.TV - MAKASSAR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR bangun Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) Domestik Terpusat di Makassar. SPAL tersebut juga dikenal dengan program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP).

Program MSMIP di Makassar ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air limbah terpadu pada kawasan perkotaan. Pekerjaannya meliputi pembangunan IPAL (waste water treatment plant) dengan teknologi MBBR dan pemasangan jaringan perpipaan sepanjang 6,8 kilometer.

“IPAL dibangun dengan kapasitas 16.000 m3/ hari atau kira-kira dapat melayani sekitar 22.000 sambungan. Mulai dari konsumen rumah tangga, rumah sakit, pertokoan dan perkantoran. Tujuan utamanya adalah untuk kualitas lingkungan yang lebih baik, karena permukiman semakin padat  maka limbahnya juga bertambah. Jadi harus kita olah dulu sebelum masuk ke badan air,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, dilansir laman www.pu.go.id, Minggu (30/7).

Saat ini progres konstruksi dari seluruh paket pekerjaan Program MSMIP telah mencapai 95%, termasuk progres pembangunan IPAL nya. Ditargetkan, akan mulai operasi pada akhir 2023 mendatang.

“Total anggarannya senilai Rp948 M, hampir Rp 1 Triliun. Saat ini IPAL-nya sudah bisa beroperasi dengan kapasitas 1200 m3/hari dan akan terus meningkat seiring penyelesaian sambungan pipanya (sewerage system). Mudah-mudahan November 2023 nanti sudah tersambung dan bisa langsung beroperasi,” ujar Menteri Basuki.

Baca Juga  Produk Impor Asal China Masih Banjiri Pasar Indonesia

Di Indonesia, Program MSMIP ini diimplementasikan pada 4 kota metropolitan, yaitu Makassar, Palembang, Jambi, dan Pekanbaru. Nantinya, limbah cair domestik akan dialirkan dari rumah-rumah ke sistem IPAL melalui instalasi perpipaan, tidak lagi menggunakan truk tinja. Limbah tersebut akan diolah hingga aman kualitas airnya bagi lingkungan. Teknologi yang digunakan adalah Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) yang menggunakan biofilm polyethylene.

MBBR dinilai efektif dalam mereduksi kandungan oksigen pengurai bakteri air (Biological Oxygen Demand), nitrifikasi dan menghilangkan nitrogen. Sehingga efluen yang dihasilkan dapat memenuhi baku mutu sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor. P. 68/MenLHK/Sekjen/Kum.1/8/2016 tentang baku mutu air limbah domestik, antara lain kadar BOD dibawah 30 mg/liter.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life