Home » Realisasi Motor Listrik dan Kebutuhannya di Indonesia

Realisasi Motor Listrik dan Kebutuhannya di Indonesia

by Raja H. Napitupulu
1 minutes read
https://asset.kompas.com/crops/vA2_zY3eK1OEbcDZjV0VF0b_8WY=/0x100:1600x1167/750x500/data/photo/2022/08/25/630725966f659.jpeg

Motor listrik adalah kendaraan roda dua yang menggunakan motor listrik dan baterai yang dapat diisi ulang. Motor listrik lebih ramah lingkungan, biaya operasional lebih rendah. Dan perawatannya lebih mudah dibandingkan motor berbahan bakar fosil.

Di Indonesia, realisasi motor listrik mulai mendapatkan perhatian serius dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah telah menunjukkan komitmen untuk mendukung adopsi kendaraan listrik melalui berbagai kebijakan dan inisiatif.

Pada tahun 2019, Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden No. 55/2019 yang bertujuan untuk mempercepat program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Regulasi ini diharapkan dapat mengurangi polusi udara dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Selain regulasi, pemerintah juga memberikan berbagai insentif untuk mendorong masyarakat beralih ke motor listrik. Insentif ini termasuk pembebasan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan listrik. Serta pengurangan pajak kendaraan bermotor (PKB).

Pemerintah juga bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk mengembangkan infrastruktur pendukung. Seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Produk Produk Lokal

Beberapa produsen lokal telah mulai memproduksi dan memasarkan motor listrik di Indonesia. PT Gesits Technologies Indo adalah salah satu pelopor dengan motor listrik Gesits mereka.

Gesits, yang merupakan singkatan dari Garansindo Electric Scooter ITS, adalah hasil kolaborasi antara Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Baca Juga  Rencana Kenaikan Pajak Hiburan 40-75 Persen Diminta Ditinjau Ulang

Motor listrik Gesits telah mendapatkan sambutan positif dari konsumen. Juga dianggap sebagai langkah maju dalam mengurangi polusi udara di kota-kota besar.

Selain Gesits, perusahaan lain seperti Viar dan Selis juga telah memperkenalkan berbagai model motor listrik ke pasar Indonesia.

Viar, yang terkenal dengan produk kendaraan roda tiga dan motor konvensional, kini juga memproduksi motor listrik. Fokusnya untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin sadar lingkungan.

Meskipun adopsi motor listrik di Indonesia masih dalam tahap awal, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Tantangan ini meliputi harga motor listrik yang relatif tinggi dibandingkan motor konvensional. Keterbatasan infrastruktur pengisian daya, dan kesadaran masyarakat yang masih perlu ditingkatkan mengenai manfaat motor listrik.

Namun, dengan adanya dukungan dari pemerintah dan peningkatan partisipasi dari sektor swasta, prospek pertumbuhan motor listrik di Indonesia sangat menjanjikan.

Semakin meningkatnya perhatian terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan, diharapkan adopsi motor listrik akan terus berkembang. Juga memberikan kontribusi positif terhadap upaya mengurangi dampak negatif perubahan iklim di Indonesia.

Motor listrik berpotensi menjadi salah satu solusi utama untuk transportasi yang lebih bersih dan efisien di masa depan.

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life