Home » RI-Inggris Bahas Penguatan Ekonomi Digital Dukung Keketuaan Indonesia di ASEAN

RI-Inggris Bahas Penguatan Ekonomi Digital Dukung Keketuaan Indonesia di ASEAN

by Lala Lala
2 minutes read
Airlangga Hartarto Andrew Bowie MP

ESENSI.TV - JAKARTA

RI-Inggris bahas penguatan ekonomi digital sebagai upaya mendukung keketuaan Indonesia di ASEAN. Pemerintah terus lakukan upaya untuk meningkatkan hubungan kerja sama bilateral dengan berbagai negara guna menunjang perekonomian nasional. Salah satunya dengan Inggris yang dapat menjadi jembatan untuk akses pasar yang lebih luas di Eropa.

“Kolaborasi di bidang pendidikan sangat penting. Apalagi institusi pendidikan di Inggris memiliki keunggulan dan kualitas pendidikan yang diakui oleh dunia. Indonesia juga mengapresiasi langkah King’s College London yang telah sepakat untuk bekerjasama. Menjalin dan meningkatkan kerja sama di Indonesia,” kata Menko Airlangga, di Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Hadir dalam pertemuan itu antara lain Duta Besar Kerajaan Inggris untuk RI dan Timor Leste, Andrew Bowie MP. Juga Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional,dan beberapa staf Kemenko Perekonomian lainnya.

Airlangga menyampaikan, salah satu prioritas dari Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 adalah penguatan digitalisasi ekonomi. Dimana Indonesia sendiri mendapat bonus demografi cukup besar.

“Hal ini perlu diselaraskan dengan pertumbuhan digital yang terus meningkat. Dalam hal ini, RI-Inggris kerjasama ekonomi,” jelas Airlangga.

Potensi Besar Indonesia

Menko Airlangga juga menjelaskan beberapa potential deliverables pada masa Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. Diantaranya, sustainability, digitalization, fasilitasi e-commerce, serta memperkuat small and medium enterprises di kawasan ASEAN.

Selain itu, kedua belah pihak menyatakan puas atas perkembangan dalam skema kerja sama melalui Co-Chairmanship Indonesia – Inggris. Utamanya dalam Forest, Agriculture and Commodity Trade (FACT) Dialogue dan Joint Economic and Trade Committee (JETCO).

Peran Inggris Dorong Standardisasi Keberlanjutan

Inggris sendiri memiliki peran penting dalam mendorong pengakuan standardisasi keberlanjutan untuk beberapa komoditas unggulan Indonesia. Seperti di sektor kehutanan, pertanian hingga produk kimia.

Baca Juga  Puncak HUT Golkar, Airlangga: Kita Telah Memasuki Well Fare Step

“Inggris siap untuk terus membantu Indonesia dalam upaya mendorong akses pasar serta keberterimaan dan pengakuan standar sustainability Indonesia. Selain itu, Inggris juga siap menjembatani atau hub untuk akses pasar yang lebih luas di Eropa,” terang Menteri Bowie.

Selain itu, Indonesia memiliki rencana pengembangan energi baru terbarukan. Di antaranya solar panel, dan bahkan energi nuklir termasuk small modular nuclear reactor yang masih dalam tahap pengembangan atau riset. Diharapkan Inggris dapat membantu Indonesia untuk mengimplementasikan rencana tersebut dengan berbagi keahlian dan teknologi yang dimilikinya.

Kerjasama RI-Inggris

Saat ini, kedua negara tengah bekerjasama dalam pengembangan energi hijau yang bernama MENTARI (Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia).

“Inggris juga siap membantu Indonesia untuk kerja sama di sektor energi baru dan terbarukan, termasuk melakukan investasi serta transfer teknologi ke Indonesia,” ungkap Menteri Bowie.

Menteri Bowie juga mengatakan bahwa Inggris akan terus mendukung langkah Indonesia  menyediakan energi ramah lingkungan dan terjangkau. Agar dapat mengurangi ketergantungan pada fossil fuel.

Kesepakatan kerjasama investasi yang telah terjalin dipercaya akan mendorong lebih banyak masuknya investasi Inggris ke Indonesia. Inggris berencana melakukan pendanaan dan investasi dengan nilai signifikan ke Indonesia pada beberapa sektor potensial.

Inggris juga memberikan dukungan konkrit pada Keketuaan ASEAN Indonesia untuk pilar ekonomi khususnya di sektor strategis.

“Kestabilan politik tersebut sangat penting untuk menjaga pembangunan ekonomi dan pencapaian kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Tujuannya, agar RI-Inggris kerjasama ekonomi secara optimal,” tutup Airlangga.

Editor: Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life