Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dan State Secretary for Education Inggris, The Rt Hon Gillian Keegan MP melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di bidang pendidikan.
Nadiem menyampaikan perkembangan dan capaian Merdeka Belajar sebagai kebijakan utama di sektor pendidikan yang diluncurkan pemerintah Indonesia untuk mentransformasi sistem pendidikan nasional.
“Dalam mengimplementasikan Merdeka Belajar, kami menekankan pentingnya tanggung jawab sosial terhadap kualitas pendidikan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan guna membuat kebijakan ini menjadi gerakan yang besar,” ujar Menteri Nadiem di London, (11/5/2023).
Ia menjelaskan, untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, mahasiswa jenjang sarjana mendapatkan kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minatnya dengan kuliah selama maksimal tiga semester di luar program studinya.
“Mereka bisa memilih untuk melakukan magang, mengembangkan socio entrepreneurship, atau mengikuti program pertukaran mahasiswa IISMA atau IISMA Vokasi,” jelas Nadiem.
Dukungan Inggris Terhadap Merdeka Belajar
Menteri Gillian menyampaikan dukungannya terhadap transformasi Merdeka Belajar dengan menekankan pentingnya menghubungkan pendidikan dengan kebutuhan dunia industri.
Sektor pendidikan dan dunia industri menurutnya perlu saling menguatkan dalam upaya mengembangkan keterampilan mahasiswa dan memastikan lulusan perguruan tinggi memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan.
Dengan begitu, lulusan perguruan tinggi akan memiliki nilai tawar yang tinggi dalam bursa pasar kerja.
“Kami berharap agar kerja sama yang telah berjalan baik di antara Indonesia dan Inggris dapat semakin menguat di masa mendatang,” jelas dia.
Area Kerjasama Kedua Negara
Area kerja sama yang disepakati dalam MoU tersebut meliputi talent mobility, pertukaran penelitian, publikasi bersama, pemberian beasiswa, serta link and match perguruan tinggi dan industri.
Hal tersebut ditindaklanjuti oleh Kemendikbudristek dengan meningkatkan kualitas sistem pendidikan di Indonesia melalui berbagai terobosan. Diantaranya program pertukaran mahasiswa, pemberian beasiswa yang bersumber dari dana abadi pendidikan, pengembangan riset, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, dan pendirian kampus internasional.
Nadiem menambahkan, pemerintah Indonesia menyambut baik kerja sama dengan pemerintah Inggris dalam berbagai program Merdeka Belajar.
Tujuannya, untuk melahirkan sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi untuk kemajuan dunia.
Editor: Raja H. Napitupulu