Ekonomi

Sandiaga Proyeksikan Perputaran Ekonomi Mudik dan Libur Lebaran Capai Rp240,1 Triliun

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, memproyeksikan perputaran ekonomi saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini akan meningkat. Diperkirakan mencapai Rp240,1 triliun.

“Perputaran ekonomi di momen mudik dan libur lebaran tahun ini akan meningkat dibanding tahun sebelumnya,” kata Menparekraf dikutip dari keterangan persnya, Rabu (19/4/2023).

Dijelaskannya, proyeksi perputaran ekonomi tersebut tidak lepas dari prediksi pertumbuhan pergerakan masyarakat saat musim mudik tahun ini. Di mana diperkirakan naik sebesar 44,8 persen dibanding tahun lalu atau total sebesar 123,8 juta orang.

“Tahun lalu, jumlah pergerakan masyarakat ketika momen mudik sebesar 85,5 juta orang,” ujar Sanidaga.

Beberapa faktor penunjang penyebab kenaikan pergerakan masyarakat menurut Menparekraf, di antaranya jumlah hari libur yang lebih panjang. Selain itu juga relaksasi kebijakan pembatasan perjalanan.

“Hal ini sesuai dengan strategi kita,” jelasnya.

Sandiaga mengasumsikan, penggunaan basis pengeluaran wisatawan nusantara saat mudik lebaran periode 2019-2021 sekitar 1,94 juta. Maka diproyeksikan perputaran ekonomi naik dari angka estimasi awal Rp150 triliun ke Rp240,1 triliun.

Titik Pergerakan Mudik

Kemenparekraf melalui Deputi Bidang Kebijakan Strategis kata dia, melakukan survei lapangan ke beberapa lokus yang menjadi titik pergerakan mudik.

Yaitu Pulau Jawa terutama Jateng dan Jabar (Cirebon), Sulawesi terutama Makassar, Lampung, dan Sumatra khususnya di daerah sekitar Kota Padang. Sebagai jalur utama arus mudik untuk perwakilan wilayah barat tengah dan timur.

Lima daerah asal perjalanan terbanyak pada lebaran 2023 adalah Jawa Timur sebesar 17,1 persen, Jawa Tengah 15,1 persen, Jabodetabek 14,8 persen. Jawa Barat Non Bodebek 12,1 persen, dan Sumatra Utara 3,6 persen.

“Kemudian lima daerah tujuan perjalanan terbanyak adalah Jawa Tengah sebesar 26,45 persen, Jawa Timur  19,87 persen, dan beberapa daerah lainnya,” ujar Sandiaga.

Kemenparekraf juga melakukan survei secara online yang dilakukan mulai 31 Maret hingga 28 April 2023. Berdasarkan data sementara survei hingga 14 April 2023, sebanyak 77,6 persen responden akan melakukan perjalanan mudik selama libur lebaran 2023. Kemudian, 92 persen responden menyatakan akan berwisata selama periode libur lebaran 2023.

Adapun untuk preferensi daya tarik wisata, responden yang memilih pantai/danau/laut sebesar 64,5 persen, pusat kuliner 54 persen. Pegunungan/agrowisata 51,3 persen, taman rekreasi 36,5 persen, dan desa wisata 29,6 persen.

“Ini adalah peluang buat rekan-rekan semua dalam upaya memperkuat kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja,” kata Sandiaga. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

ESDM: 22 Gunung Api di Indonesia Masuk Status Waspada – Awas

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mencatat, sebanyak 22 gunung api di…

2 hours ago

UGM: Penambahan Jumlah Kementerian Perlu Kajian Ilmiah

Usulan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menambah kementerian pada pemerintahan 2024-2029, perlu kajian ilmiah. Sehingga tanggungjawab setiap…

2 hours ago

Menjelajahi Kegelapan: Sebuah Resensi Novel “Blindness” Karya José Saramago

"Blindness" karya José Saramago merupakan sebuah novel yang menawan dan penuh makna, membawa pembacanya menyelami…

4 hours ago

Kepala BNPB Tekankan Penanganan Darurat dan Rehabilitasi Rekonstruksi di Luwu

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto tekankan upaya penanganan darurat serta…

11 hours ago

Wamendag Jerry Sambuaga – Sekjen ASEAN Bahas Percepatan Ekonomi Digital

WAKIL Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Sekretaris Jenderal…

11 hours ago

Peringatan Hari Lupus Dunia, Apa Sih Penyakit Autoimun?

HARI Lupus Sedunia jatuh di tanggal 10 Mei 2024. Namun masih banyak masyarakat yang belum…

12 hours ago