Sepanjang tahun 2023, Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM telah melaksanakan program Bantuan Pasang Baru Listrik atau BPBL gratis kepada 131.600 rumah tangga di tanah air.
Jumlah tersebut lebih tinggi daripada target yang dipatok pada tahun 2023 sebanyak 125.000 bantuan pasang listrik baru.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P Hutajulu saat konferensi pers capaian kinerja Ditjen Ketenagalistrikan tahun 2023 di Jakarta, Kamis (18/1/2024).
“Kita bisa merealisasikan di atas 100 persen, tepatnya 105 persen itu di angka 131.600 (sambungan), dan telah selesai pada bulan November lalu,” tuturnya.
Dikatakannya, sambungan pasang baru ini diberikan kepada masyarakat yang belum mempunyai kWh tersendiri, belum berlangganan dengan PLN. Sementara jaringan distribusi sudah tersedia di depan rumahnya.
Program BPBL ini, jelas Jisman, adalah hal yang sangat penting, mengingat listrik kini merupakan kebutuhan primer dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Jika mengacu pada tahun 2022, imbuh Jisman, program BPBL juga melebihi dari target yang ditetapkan pada tahun tersebut. Yaitu dari target sebanyak 80.000 bantuan pasang listrik baru, realisasinya mencapai 80.183 rumah tangga.
Untuk tahun 2024 ini, kata Jisman, pemerintah menargetkan akan memberikan bantuan pasang listrik baru kepada 80.000 rumah tangga yang belum memiliki kWh.
“Tahun ini kita ada di 80.000 dan berharap memang kalau angka yang sudah masuk ke kami itu sekitar yang ada sekarang di 200.000. Masih ada yang harus kita selesaikan,” jelasnya.
BPBL adalah salah satu usaha pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi sekaligus menjalankan peran negara di tengah masyarakat untuk dapat menikmati akses listrik. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu