Categories: Asal Usul

Sejarah Bom Nuklir di Dunia, Pertama Kali Dibuat di New Mexico

Bom nuklir kerap menjadi hal yang sangat ditakuti di dunia. Banyak yang beranggapan jika kehadiran bom nuklir bisa menghancurkan dunia. Tak sedikit juga yang percaya jika bom nuklir adalah akhir dari segala kehidupan di muka bumi atau dengan kata lain kiamat.

Menurut beberapa sumber, bom nuklir diketahui pertama kali dibuat di Los Alamos, New Mexico saat Perang Dunia II, melalui apa yang disebut sebagai Manhattan Project.

Awalnya, Los Alamos telah disetujui sebagai tempat laboratorium ilmiah bom nuklir utama oleh Brigjen. Jend. Leslie R. Groves dan fisikawan J. Robert Oppenheimer pada 25 November 1942.

Proyek ini awalnya diberi nama sandi sebagai Project Y, sebelumnya akhirnya diubah menjadi Manhattan Project.
Melansir laman Britannica, proyek ini dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) sejak 1942–1945. Tujuan proyek adalah menyatukan berbagai ilmuwan dan pejabat militer yang bekerja dalam penelitian mengembangkan bom nuklir selama Perang Dunia II.

Melalui proyek ini, para ilmuwan mengembangkan dua jenis bom atom yang berbeda, yakni uranium dan plutonium. Setelah proyek berjalan, tibalah saatnya uji coba pertama yang dilakukan pada 16 Juli 1945.
Bom nuklir pertama ini dilakukan di Jornada del Muerto yang terletak 210 mil selatan dari Los Amalos.

Ledakan itu dilaporkan berhasil membuat asap membumbung sangat banyak dan besar hingga ketinggian 40 ribu kaki.
Seiring perkembangan waktu, bom nuklir pun mulai digunakan dalam perang. Yakni perang antara Amerika Serikat (AS) di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada 6 Agustus dan 9 Agustus 1945.
Akibatnya. 100.000 orang meninggal. Tak hanya itu, kerusakan akibat bom nuklir juga telah menghancurkan 11.4 km persegi kota. Kedua peristiwa ini membuat Jepang menyerah dan berakhirnya Perang Dunia II.

Meski perang telah usai, bukan berakti bom nuklir tidak digunakan lagi. AS diketahui kembali menguji ledakan bom nuklir di Pacific Proving Grounds di Kepulauan Marshall dan di Nevada.
Setelah AS, banyak negara yang antre untuk ikut menguji coba bom nuklir itu. Di antaranya yaitu Uni Soviet, Korea Utara (Korut), Prancis, Inggris Raya, India, Pakistan, China, dan India.

Bahkan saat ini, Korut digadang-gadang terus meningkatkan senjata nuklirnya untuk menghadapi anacaman keamanan dari Korsel dan AS.
Selain itu, Rusia juga disebut-sebut memiliki bom nuklir yang cukup banyak dan membuat ketar-ketir AS.

 

Editor: Darma Lubis

Lala Lala

Share
Published by
Lala Lala

Recent Posts

Dorong Ekonomi Hijau, Kementerian Investasi Hibahkan Tiga Bus Listrik ke UGM

KEMENTERIAN Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menghibahkan tiga unit bus listrik kepada Universitas Gadjah Mada…

2 mins ago

Presiden Jokowi Restui Perpanjang Ekspor Tembaga Freeport

PEMERINTAH bakal memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI), setelah berakhir pada akhir…

2 hours ago

Dosen UGM Ini Kembangkan Alat Skrining Gizi Cegah Malnutrisi Pasien Rumah Sakit

Peneliti UGM kembangkan alat skrining gizi untuk pasien di rumah sakit, karena kondisi ini  masih…

2 hours ago

Kereta Whoosh Sediakan 28.000 Kursi per Hari Selama Libur Panjang

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyediakan 28.000 tempat duduk kereta cepat Whoosh setiap harinya…

3 hours ago

Survei Populix Ternyata Cuti Melahirkan Mempengaruhi Pilihan Tempat Kerja

MAYORITAS pekerja atau sekitar 91 persen mengatakan jika ketersediaan cuti hamil/melahirkan yang memadai mempengaruhi keputusan…

3 hours ago

BNPB Distribusi Logistik dan Evakuasi Pasien di Wilayah Terisolir Dampak Banjir dan Longsor di Luwu

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor…

4 hours ago