Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, mengatakan penolakan Israel yang jelas dan berulang kali terhadap solusi dampak perangdi Gaza tidak dapat diterima.
Dia mengatakan penolakan itu adalah pengingkaran terhadap hak kenegaraan rakyat Palestina akan memperpanjang konflik yang telah menjadi ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan global tanpa batas waktu.
Para anggota DK PBB dengan tegas menyerukan agar solusi dua negara direalisasikan dan diakhirinya perang dan banyak di antara mereka yang menyerukan gencatan senjata.
Mereka mendesak untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina dan memungkinkan bantuan yang sangat mereka perlukan dapat disalurkan tanpa hambatan.
Banyak pembicara dari anggota PBB yang lebih luas juga menyuarakan seruan tersebut
“Hentikan pembantaian ini,” kata Wakil Perdana Menteri Yordania, seperti dilansir dari keterangan PBB, Rabu (23/1/2024).
“Kita kehabisan waktu. Pilihannya ada dua: meluaskan api atau gencatan senjata,” kata Menteri Luar Negeri Pengamat Negara Palestina.
Israel Ingatkan Ancaman Iran
Duta Besar Israel mengatakan jika Dewan terus memberikan bantuan ke Gaza, tanpa mempertimbangkan ancaman Iran, dunia menghadapi masa depan yang sangat suram.
Untuk ringkasan pertemuan ini dan pertemuan PBB lainnya, kunjungi rekan-rekan kami di Liputan Pertemuan PBB dalam bahasa Inggris dan Perancis
Perwakilan Mesir mengatakan ini adalah perang yang terus menambah kekejaman yang belum pernah terjadi dalam satu abad terakhir, dan kini dunia menunggu keputusan ICJ atas kasus yang diajukan Afrika Selatan.
Berakhirnya perang ini telah menjadi prioritas komunitas internasional, terutama karena perang ini meluas ke wilayah tetangga.
Memang benar, situasi di Laut Merah sangat penting bagi dunia dan tidak boleh dianggap terpisah dari krisis di Gaza.
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu